Berita

Warga Kibarkan Bendera One Piece Menjelang Hari Kemerdekaan, Simbol Kritik Sosial dan Politik

Avatar photo
2
×

Warga Kibarkan Bendera One Piece Menjelang Hari Kemerdekaan, Simbol Kritik Sosial dan Politik

Sebarkan artikel ini
Breaking news with world map background. Vector

Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus, warganet di berbagai daerah ramai mengunggah foto bendera One Piece di media sosial. Bendera berwarna hitam dengan simbol tengkorak dan topi jerami, khas anime Jepang, dipasang di rumah, kendaraan, hingga truk.

Pengibaran bendera ini tidak hanya sebagai ekspresi fandom, melainkan juga dimaknai sebagai kritik sosial dan politik terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Banyak masyarakat merasa kebijakan pemerintah tidak berpihak kepada rakyat kecil dan mencerminkan ketimpangan sosial.

Fenomena ini meningkat setelah imbauan Presiden Prabowo agar masyarakat mengibarkan bendera Merah Putih sepanjang Agustus. Namun, sebagian warga justru memilih bendera One Piece sebagai bentuk protes terhadap situasi yang mereka anggap tidak adil. Tindakan ini mencerminkan kegelisahan masyarakat terhadap beragam persoalan bangsa serta harapan akan keadilan dan perubahan.

Dalam konteks ini, pengibaran bendera One Piece menjadi simbol harapan bagi sebagian masyarakat Indonesia, mewakili tuntutan akan keadilan di tengah berbagai tantangan sosial. Aksi ini menggambarkan keresahan warga yang ingin menyuarakan aspirasi mereka dalam keresahan politik dan ekonomi saat ini.