Berita

Wagub Emil Tinjau Ruang Kerja yang Hangus Terbakar di Grahadi

Avatar photo
13
×

Wagub Emil Tinjau Ruang Kerja yang Hangus Terbakar di Grahadi

Sebarkan artikel ini

Wakil Gubernur Emil Tinjau Kerusakan Gedung Grahadi Pasca Kebakaran

Surabaya – Kebakaran yang melanda Gedung Negara Grahadi pada Minggu malam (31/8/2025) menyisakan kesedihan mendalam bagi Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. Dalam peninjauan yang dilakukan pada hari ini, Emil terlihat emosional saat memasuki ruang kerjanya yang hancur serta beberapa ruangan lainnya yang juga terkena dampak kebakaran, seperti ruang Biro Umum dan ruang Protokol.

Turut mendampingi Emil, Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Adhy Karyono, keduanya menyesalkan insiden ini yang disebabkan oleh tindakan anarkis. “Kita sangat prihatin. Gedung ini merupakan bagian dari sejarah, dan seharusnya dihormati,” ungkap Emil.

Pihaknya menegaskan bahwa semua barang yang berada di ruang kerjanya adalah inventaris pemerintah. “Tidak ada barang berharga pribadi di sini. Semua adalah aset Pemprov Jatim,” tegasnya. Emil menambahkan bahwa penerapan proses hukum harus berjalan sesuai ketentuan agar insiden serupa tidak terulang.

Meski mengalami kerugian material, Emil berkomitmen untuk tidak membiarkan kebakaran ini mengurangi semangat pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Kepala Pemprov Jatim dan saya bertekad untuk terus memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.

Emil juga mengapresiasi peran kepolisian dan TNI yang telah berjaga di lokasi demi menjaga keamanan. Ia berjanji untuk berkoordinasi dengan aparat terkait dalam penanganan selanjutnya. “Kami akan terus mendukung semua langkah yang diperlukan untuk mengatasi situasi saat ini,” tambahnya.

Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban, Emil meminta seluruh masyarakat untuk bersinergi dalam mencegah tindakan anarkis. Ia melihat, aktivisme warga di berbagai daerah, termasuk Wonokromo, menunjukkan kesadaran tinggi untuk menjaga kondusivitas. “Kita perlu bersama-sama melawan segala bentuk kekerasan,” pintanya.

Selain itu, Emil menekankan pada pentingnya menjaga infrastruktur publik, yang juga dapat terancam oleh tindakan destruktif. Ia menyoroti beberapa fasilitas masyarakat seperti transportasi dan museum di Kediri yang telah dirusak. “Kita tidak ingin masyarakat menderita akibat kerusuhan,” tegasnya.

Emil mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk introspeksi dalam menghadapi dinamika politik yang berkembang. “Situasi ini harus menjadi momen bagi kita semua untuk memperbaiki kehadiran negara dan pelayanan publik,” ujarnya.

Dengan semangat yang berkobar, Emil menyatakan bahwa Pemprov Jatim akan mengutamakan perlindungan kepada masyarakat. Ia menyerukan semua pihak untuk bersama menjaga keutuhan dan ketertiban di wilayah Jawa Timur. “Kita harus bersatu demi masa depan yang lebih baik,” tutupnya.

Keberadaan Gedung Grahadi sebagai simbol pemerintahan yang bersejarah menuntut perhatian lebih dari setiap lapisan masyarakat. Kesedihan yang dituangkan oleh Emil adalah cerminan harapan agar peristiwa serupa tidak terulang, demi menjamin ketenteraman serta keberlangsungan pelayanan kepada masyarakat Jawa Timur.