Valverde Bantah Tuduhan Menolak Dimainkan saat Melawan Kairat Almaty
Jakarta – Gelandang Real Madrid, Federico Valverde, dengan tegas membantah tudingan bahwa dirinya menolak untuk dimainkan dalam laga melawan Kairat Almaty di Liga Champions. Dalam pernyataan yang diunggah melalui media sosialnya, Valverde menekankan bahwa ia siap tampil di mana saja, meskipun ada krisis pemain di posisi bek kanan yang melanda timnya.
Pertandingan tersebut berlangsung di markas Kairat Almaty, di mana Real Madrid berhasil meraih kemenangan telak dengan skor 5-0. Namun, dalam pertandingan itu, Valverde dilaporkan tidak ikut melakukan pemanasan bersama rekan-rekannya di bangku cadangan. Ia terlihat hanya berdiri tanpa melakukan aktivitas pemanasan lainnya, menambah spekulasi bahwa ia enggan dimainkan.
Kondisi di klub saat ini tergolong pelik, terutama di sektor bek kanan, akibat cedera yang dialami oleh dua pemain kunci, Dani Carvajal dan Trent Alexander-Arnold. Hal ini membuat Valverde, yang biasanya beroperasi sebagai gelandang, dipertimbangkan untuk menempati posisi tersebut.
“Saya membaca beberapa artikel yang merusak reputasi saya. Saya tahu performa saya mungkin tidak terbaik, saya menyadari itu. Namun, saya tidak menghindar dan tidak menolak untuk bermain,” jelas Valverde. Ia mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemberitaan yang beredar, sambil menyatakan bahwa ia selalu siap untuk bermain di berbagai posisi dan mempertaruhkan segalanya untuk tim.
Valverde mengingatkan bahwa ia pernah bermain dalam kondisi tidak optimal, termasuk saat mengalami cedera. “Saya sudah memberikan segalanya untuk klub ini. Saya pernah bermain dengan retak di tangan dan tidak pernah mengeluh,” tutur Valverde, menegaskan komitmennya terhadap Real Madrid.
Ia juga menyampaikan hubungan baik dengan pelatih yang membolehkannya berdiskusi mengenai posisi bermain. “Saya selalu bilang kepada pelatih bahwa saya siap dimainkan di posisi mana pun, dalam kondisi apa pun, dan di setiap pertandingan,” tambahnya.
Valverde menegaskan bahwa semangat dan dedikasinya pada klub tidak akan pernah pudar. “Saya bersumpah demi kebanggaan saya bahwa saya tidak akan pernah menyerah, dan saya akan berjuang sampai akhir, di mana pun saya ditugaskan,” ujarnya.
Pernyataan ini menunjukkan keteguhan Valverde dalam menghadapi kritik dan dedikasinya untuk klub, terutama di tengah situasi sulit yang dihadapi Real Madrid saat ini. Dengan kerja keras dan komitmen yang ditunjukkannya, harapan akan kontribusinya di lapangan tetap ada, sekaligus mempertegas posisi dan integritasnya sebagai pemain profesional.