Berita

Usulan Penambahan Rute Transjakarta ke Sentra Primer Barat Kembangan

Avatar photo
10
×

Usulan Penambahan Rute Transjakarta ke Sentra Primer Barat Kembangan

Sebarkan artikel ini

Usulan Rute Baru Transjakarta untuk Tingkatkan Akses Transportasi di Jakarta Barat

Pemerintah Kota Jakarta Barat mengajukan tambahan rute baru bagi PT Transjakarta, yang dirancang untuk meningkatkan akses transportasi umum menuju Sentra Primer Barat Kembangan. Usulan ini muncul akibat minimnya akses transportasi langsung yang melewati kawasan perkantoran, termasuk kantor Wali Kota Jakarta Barat.

Sekretaris Kota Jakarta Barat, Firmanudin Ibrahim, menyampaikan bahwa pegawai dan masyarakat setempat mengalami kesulitan dalam mengakses transportasi umum. Hal ini menjadi masalah signifikan, terutama karena setiap Rabu, para Aparatur Sipil Negara (ASN) diwajibkan untuk menggunakan transportasi umum.

“Setiap Rabu, para ASN diwajibkan naik transportasi umum, namun kami sering kali menemukan kendala dalam mengaksesnya,” ungkap Firmanudin di Jakarta pada Selasa (2/9/2025).

Ia menyoroti beberapa trayek eksisting yang dinilai kurang optimal, seperti trayek Transjakarta 1M Meruya–Blok M. Menurutnya, waktu tunggu bus pada rute tersebut bisa mencapai 1,5 jam. Sementara itu, trayek 3E Cengkareng–Puri Mal juga dinilai belum memenuhi kebutuhan masyarakat di arah Meruya menuju Puri Kembangan yang masih kosong dari rute Transjakarta.

“Jika ada trayek baru, kawasan ini tentu akan semakin ramai, mengingat lokasinya dekat dengan banyak pusat perbelanjaan modern,” jelasnya.

Kondisi ini menunjukkan pentingnya penambahan rute baru untuk mendukung aksesibilitas transportasi bagi masyarakat. Pusat perbelanjaan yang ada di kawasan itu berpotensi menarik lebih banyak pengunjung, yang pada gilirannya bisa mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Dengan adanya pengusulan ini, diharapkan PT Transjakarta dapat segera merealisasikan rute tersebut, sehingga mobilitas di Jakarta Barat menjadi lebih baik. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memperbaiki layanan transportasi umum yang lebih terintegrasi dan efisien untuk masyarakat Jakarta.

Kota Jakarta, sebagai ibu kota negara, memiliki berbagai pilihan moda transportasi seperti Transjakarta, MRT, dan KRL. Namun, peningkatan aksesibilità transportasi di wilayah tertentu, khususnya yang terkait dengan perkantoran dan pusat bisnis, menjadi sangat krusial untuk mendukung aktivitas ekonomi yang lebih dinamis.

Diharapkan, langkah ini tidak hanya mempermudah akses masyarakat, tetapi juga turut berkontribusi pada pengurangan kemacetan dan pencemaran yang sering kali menjadi masalah di kota besar seperti Jakarta.