Kota Blitar Usulkan Makam Bung Karno Jadi Situs Nasional
Pemerintah Kota Blitar, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), berupaya meningkatkan status Makam Bung Karno (MBK) menjadi situs nasional. Langkah ini diambil untuk memastikan pengelolaan situs proklamator kemerdekaan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, tetapi juga pemerintah provinsi dan pusat.
Kepala Disbudpar Kota Blitar, Edy Wasono, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan surat resmi kepada Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) terkait usulan tersebut. “Kami berharap pemerintah pusat segera merespons. Ini bukan sekadar situs lokal, tetapi warisan nasional yang harus dijaga bersama,” tegasnya.
Upaya ini mencerminkan komitmen Kota Blitar dalam melestarikan nilai sejarah dan budaya yang terkandung dalam situs tersebut. Jika disetujui, status nasional akan membantu dalam pengelolaan dan pengembangan wisata di kawasan makam, serta memperkuat identitas sebagai kota proklamasi.
Sebagai informasi, Makam Bung Karno adalah tempat peristirahatan terakhir Presiden pertama Indonesia yang memiliki nilai sejarah tinggi. Melalui peningkatan status ini, diharapkan lebih banyak perhatian dan dukungan dapat diberikan untuk menjaga dan mengembangkan situs bersejarah ini.
