Presiden Prabowo Subianto Lantik Umar Hadi sebagai Duta Besar Tetap untuk PBB
Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi melantik Umar Hadi sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin, 25 Agustus 2025. Pelantikan ini berlangsung di Istana Negara, Jakarta, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 75/P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh.
Umar Hadi, yang lahir pada 11 Februari 1968, adalah diplomat berpengalaman dengan latar belakang pendidikan yang kuat. Sebelum menjabat sebagai Wakil Tetap Indonesia di PBB, ia menjabat sebagai Direktur Jenderal Amerika dan Eropa di Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia sejak 15 September 2022.
Umar Hadi menyelesaikan pendidikan S1 dalam bidang Hubungan Masyarakat di Universitas Padjadjaran, kemudian melanjutkan studi S2 di bidang Hubungan Internasional di Fletcher School of Law and Diplomacy, Amerika Serikat. Ia juga mengikuti Program Spesialisasi Multilateral di Graduate Institute of International and Development Studies, Swiss.
Karier diplomatik Umar Hadi dimulai pada tahun 1996. Ia pertama kali menjabat sebagai Wakil Kepala Kedutaan Besar Republik Indonesia di Belanda pada tahun 2009. Pada tahun 2012, ia dipercaya sebagai Direktur Eropa Barat di Kementerian Luar Negeri. Dua tahun kemudian, Umar Hadi ditempatkan di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles, Amerika Serikat. Pada tahun 2017, ia dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, posisi yang dijabatnya hingga 30 September 2021. Sejak September 2022, ia kembali menjabat sebagai Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu RI hingga pelantikannya saat ini.
Umar Hadi dianggap sebagai diplomat yang mampu membawa suara Indonesia ke pentas global, terutama dalam menghadapi tantangan dan dinamika yang berkembang di tingkat internasional. Dengan latar belakang yang kaya dalam diplomasi, diharapkan Umar Hadi dapat melakukan peran yang signifikan dalam memperjuangkan kepentingan Indonesia di PBB.
Pelantikan ini juga menegaskan komitmen pemerintah Indonesia untuk berperan aktif di PBB dalam upaya menyelesaikan berbagai isu global, termasuk perubahan iklim, perdamaian, keamanan, serta pemajuan hak asasi manusia. Umar Hadi diharapkan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat internasional serta memperkuat hubungan bilateral Indonesia dengan negara-negara lainnya.
Sebagai penutup, pelantikan Umar Hadi menunjukkan bahwa Indonesia tetap berkomitmen untuk berkontribusi dalam tatanan global, dan melalui pengalaman serta kompetensinya, diharapkan ia dapat menjadi jembatan komunikasi yang baik antara Indonesia dan negara-negara anggota PBB yang lain.