Tuchel Coret Bellingham dari Skuad Timnas Inggris, Fokus pada Kebugaran Pemain
Manajer tim nasional Inggris, Thomas Tuchel, mengambil keputusan mengejutkan dengan mencoret gelandang Jude Bellingham dari skuad yang akan bertanding dalam dua laga internasional bulan ini. Keputusan ini diterbitkan saat Inggris merilis daftar pemain yang akan dipersiapkan menghadapi Wales di laga persahabatan serta Latvia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bellingham, yang saat ini bermain untuk Real Madrid, baru saja menjalani operasi sebulan lalu. Meskipun ia telah kembali ke lapangan dan berpartisipasi dalam empat pertandingan, hanya satu di antaranya ia mulai sebagai pemain inti, yaitu melawan Atletico Madrid. Penilaian Tuchel menyatakan bahwa striker muda tersebut belum sepenuhnya fit untuk kembali membela timnas.
“Pertama-tama, Jude adalah pemain yang sangat istimewa. Namun, untuk kesempatan kali ini, kami memutuskan untuk memanggil komposisi yang sama. Dia tetap menjadi bagian yang sangat kami hargai, tetapi saat ini ia belum menemukan ritme permainan yang optimal di Real Madrid,” kata Tuchel.
Dalam penjelasannya, Tuchel menekankan bahwa keputusannya bukan karena masalah pribadi atau ketidaksukaan terhadap Bellingham. “Kami telah berbicara melalui telepon dan dia ingin dipanggil. Tidak ada masalah antara saya dengan Phil Foden atau Jack Grealish. Mereka semua adalah pemain yang sangat istimewa,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, Inggris akan menghadapi dua laga penting. Pertama melawan Wales pada tanggal 10 Oktober dalam sebuah laga persahabatan, diikuti dengan laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Latvia lima hari kemudian. Keputusan untuk tidak memasukkan Bellingham dalam skuad diharapkan dapat mendukung proses pemulihannya dan memastikan bahwa ia kembali dalam kondisi terbaik saat bergabung dengan tim.
Situasi ini menggambarkan tantangan yang dihadapi para pelatih dalam memilih skuad yang tepat, di mana kebugaran pemain menjadi prioritas utama, terutama menjelang kompetisi yang kian mendekat. Bellingham, yang dianggap sebagai salah satu talenta muda terbaik, masih memiliki kesempatan untuk membuktikan diri dan kembali ke timnas di lain waktu.
Di sisi lain, keputusan ini juga mencerminkan keinginan Tuchel untuk menjaga konsistensi dalam pilihan pemain. Meski dicoretnya nama-nama besar seperti Bellingham, Grealish, dan Foden, fokus utama pertandingan mendatang tetap pada performa dan kesehatan tim secara keseluruhan.
Sebagai langkah lebih lanjut, Tuchel diharapkan dapat memaksimalkan potensi skuad yang telah ada, sehingga dapat memberikan performa terbaik di babak kualifikasi mendatang. Keputusan ini menunjukkan bahwa meskipun pemain memiliki kualifikasi dan pengalaman yang diakui, faktor kebugaran dan kondisi fisik adalah hal yang tidak bisa diabaikan dalam dunia sepak bola profesional.
Dengan pendekatan seperti ini, Inggris berharap dapat kembali ke jalur kemenangan di laga-laga mendatang, sembari tetap memantau perkembangan pemain-pemainnya, termasuk Bellingham, untuk masa depan tim nasional.