Trump Dorong Zelensky untuk Akhiri Konflik dengan Rusia Segera

Trump Desak Zelensky Negosiasikan Penyelesaian Perang dengan Rusia

Jakarta, CNN Indonesia – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Minggu (17/8), menyerukan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, untuk segera mencapai kesepakatan dalam konflik yang berlangsung selama tiga setengah tahun dengan Rusia. Dalam unggahannya di platform Truth Social, Trump mengatakan, “Presiden Ukraina Zelensky bisa mengakhiri perang dengan Rusia hampir seketika, jika ia mau, atau ia bisa terus bertempur.”

Lebih lanjut, Trump menegaskan bahwa tidak ada pengembalian Crimea yang dijanjikan oleh mantan Presiden Barack Obama, serta menyoroti bahwa Ukraina tidak akan masuk ke dalam NATO. “Beberapa hal tidak pernah berubah!!!” kata Trump dengan tegas.

Perundingan antara Zelensky dan Trump dijadwalkan berlangsung di Gedung Putih pada hari Senin (18/8). Dalam kesempatan tersebut, Zelensky akan didampingi sejumlah pemimpin Eropa, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, serta Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte.

Kunjungan ini merupakan pertemuan pertama kedua pemimpin setelah debat panas di Gedung Putih pada awal tahun. Para pemimpin Eropa bersatu untuk membahas strategi penyelesaian konflik dengan Rusia, menyusul pertemuan puncak Trump dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, di Alaska. Hasil dari pertemuan tersebut menyiratkan perubahan pendekatan dari Trump yang kini lebih mendukung upaya kesepakatan damai permanen tanpa menuntut gencatan senjata.

Seorang utusan AS mengungkapkan bahwa Putin telah menyetujui kemungkinan adanya pakta keamanan yang mirip NATO untuk melindungi Ukraina. “KEMAJUAN BESAR PADA RUSIA. TUNGGU BERITANYA!” tulis Trump dalam postingan yang sama, meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai perkembangan tersebut.

Dengan adanya dorongan dari Trump dan dukungan para pemimpin Eropa, perhatian kini tertuju pada hasil pertemuan esok dan langkah-langkah konkret yang dapat diambil untuk mengakhiri perang yang telah membawa dampak buruk bagi banyak pihak. Sementara itu, belum ada kepastian mengenai berapa banyak pemimpin Eropa yang akan hadir dalam pertemuan di Gedung Putih ini.

Perkembangan ini menunjukkan betapa pentingnya diplomasi dan kerjasama internasional dalam upaya menyelesaikan konflik yang berkepanjangan di Ukraina. Keberanian Zelensky untuk menghimpun dukungan dari pemimpin dunia menunjukkan tekad Ukraina untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara yang konstruktif dan damai. Situasi ini diharapkan dapat menjawab tantangan besar yang dihadapi Ukraina dan memberikan harapan baru bagi stabilitas di kawasan.