Internasional

Trump Angkat Jeanine Pirro sebagai Jaksa AS untuk Distrik Columbia

Avatar photo
5
×

Trump Angkat Jeanine Pirro sebagai Jaksa AS untuk Distrik Columbia

Sebarkan artikel ini

Jeanine Pirro Diangkat Sebagai Jaksa AS untuk Distrik Columbia oleh Donald Trump

Jakarta, CNN Indonesia – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, resmi mengangkat Jeanine Pirro sebagai Jaksa AS untuk Distrik Columbia. Pengangkatan tersebut disetujui oleh Senat melalui pemungutan suara yang berakhir dengan hasil 50 suara setuju dan 45 suara menolak pada Sabtu (2/8). Sebelumnya, Pirro telah menjabat sebagai jaksa sementara sejak Mei lalu.

Jeanine Pirro, yang berusia 74 tahun, dikenal sebagai mantan hakim dan pembawa acara televisi. Dia meraih popularitas melalui program “Justice with Judge Jeanine” yang tayang selama 11 tahun di Fox News. Sebelum pengangkatannya, Pirro juga merupakan pembawa acara tetap di “The Five”. Dengan pengangkatan ini, ia menambah daftar tokoh media konservatif yang turut serta dalam kabinet pemerintahan Trump.

Penting untuk dicatat bahwa penunjukan Pirro bagian dari langkah Trump untuk mempercepat proses konfirmasi para pejabat pilihannya, setelah enam bulan kembali menjabat sebagai presiden. Dia sebelumnya juga telah menunjuk tokoh media lainnya, seperti Pete Hegseth dari Fox & Friends Weekend sebagai Menteri Pertahanan dan Sean Duffy dari Fox Business sebagai Menteri Perhubungan.

Namun, pengangkatan Pirro tak lepas dari kritik. Senator Dick Durbin, anggota Partai Demokrat yang juga ketua Komite Yudisial Senat, mengungkapkan keprihatinan atas kelayakan Pirro sebagai jaksa permanen. Menurutnya, pengangkatannya mengindikasikan bentuk loyalitas buta terhadap Trump dan mencemari integritas lembaga yudisial. Durbin menyoroti rekam jejak Pirro yang pernah menyebarkan teori konspirasi seputar pemilihan presiden 2020, yang berujung pada gugatan pencemaran nama baik terhadap Dominion Voting Systems. Kasus ini diselesaikan dengan pembayaran hampir US$800 juta, yang setara dengan Rp13,10 triliun.

Dikenal sebagai penulis beberapa buku, termasuk “Liars, Leakers, and Liberals: The Case Against the Anti-Trump Conspiracy”, banyak kalangan menilai karya Pirro sangat memihak kepada Trump. Selain itu, masa lalu personalnya juga menjadi sorotan, di mana mantan suaminya, Albert Pirro, pernah dihukum atas penggelapan pajak saat Jeanine menjabat sebagai jaksa. Albert kemudian mendapatkan pengampunan dari Trump selama masa kepresidenan sebelumnya.

Jeanine Pirro bukan satu-satunya loyalis yang dikonfirmasi oleh Trump dalam minggu ini. Mantan pengacara Trump, Emil Bove, juga berhasil diangkat sebagai hakim federal tingkat banding dalam votasi yang berlangsung cepat di Senat.

Dengan berbagai kontroversi yang menyertai pengangkatannya, langkah Trump untuk mengisi posisi penting dalam pemerintahan dengan figur-figur yang memiliki latar belakang di media dan hukum masih akan menuai banyak perhatian dan perdebatan ke depannya.