Internasional

Trump Ancam Tembak Jatuh Jet Venezuela Jika Dekati Pasukan AS

Avatar photo
3
×

Trump Ancam Tembak Jatuh Jet Venezuela Jika Dekati Pasukan AS

Sebarkan artikel ini

Jakarta, CNN Indonesia — Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengeluarkan ancaman untuk menembak jatuh pesawat militer Venezuela yang dianggap mendekati pasukan AS. Hal tersebut diungkapkan Trump kepada wartawan di Oval Office pada hari Jumat, 5 September 2025. “Jika mereka menempatkan kami dalam posisi bahaya, mereka akan ditembak jatuh,” tegasnya, seperti dilansir dari AFP.

Ancaman ini muncul setelah laporan bahwa dua pesawat militer Venezuela terbang dekat kapal Angkatan Laut AS di perairan internasional pada hari Kamis, 4 September. Aktivitas tersebut dinilai oleh AS sebagai provokatif dan mengkhawatirkan. Menanggapi insiden ini, Trump memutuskan untuk mengerahkan 10 jet tempur F-35 ke Puerto Rico. Pengerahan ini disampaikan sebagai bagian dari upaya memberantas kartel narkoba, dan jet-jet tersebut akan bergabung dengan armada kapal perang AS yang sudah ada di Karibia selatan, dekat Venezuela.

Ketegangan antara AS dan Venezuela semakin meningkat seiring dengan pernyataan Trump. Dia terlibat konflik verbal dengan Presiden Venezuela, Nicolás Maduro, yang telah dituduh sebagai pemimpin kartel narkoba “Cartel de los Soles”. Pada bulan Juli, Kementerian Keuangan AS menetapkan kelompok ini sebagai organisasi teroris, dengan dugaan keterkaitan mereka dengan kartel narkoba seperti Tren de Aragua dan Sinaloa, yang sebelumnya sudah dicap sebagai organisasi teroris asing pada awal 2025.

Washington juga menawarkan hadiah sebesar 50 juta dolar AS, atau sekitar Rp823 miliar, bagi siapa saja yang dapat menangkap Maduro. Tindakan ini menunjukkan bahwa AS berkomitmen untuk mengambil langkah drastis dalam menanggapi ancaman yang dianggap serius.

Menanggapi pengiriman kapal perang AS, Maduro menyatakan bahwa tindakan tersebut merupakan upaya ilegal untuk menggulingkan pemerintahannya. “Jika Venezuela diserang, itu akan memicu perang bersenjata,” ungkapnya. Pernyataan ini mencerminkan ketegangan yang semakin meningkat antara kedua negara.

Sumber-sumber yang tidak disebutkan namanya baru-baru ini menyebutkan bahwa Trump tengah mempertimbangkan opsi untuk melakukan serangan militer yang dapat menargetkan kartel narkoba di dalam Venezuela. Jika rencana ini terealisasi, hal tersebut akan menandai peningkatan ketegangan yang sangat signifikan antara AS dan Venezuela, serta potensi dampak luas bagi stabilitas di kawasan.

Dalam konteks ini, perhatian dunia internasional tertuju pada perkembangan situasi ini. Pengamatan dan analisis mendalam diperlukan untuk memahami implikasi dari tindakan-tindakan yang diambil oleh kedua negara, terutama dalam hal keamanan dan stabilitas regional.

Dengan berbagai ancaman dan respon yang saling mengancam, situasi antara AS dan Venezuela terus berkembang dan menjadi perhatian utama di panggung internasional.