Mantan Pebulu Tangkis Legendaris Kenang Masa keemasan dalam Pertandingan Ekshibisi
Jakarta – Ajang pertandingan ekshibisi bertajuk “Make Your Moment dari Bulu Tangkis untuk Semua” sukses digelar di Tennis Indoor Stadium Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa lalu. Dalam kesempatan ini, pasangan ganda campuran legendaris Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir kembali berduet, menarik perhatian pencinta bulu tangkis di tanah air.
Pertandingan ini bukan hanya sekadar laga biasa; ada nuansa nostalgia yang menghangatkan suasana. Tontowi dan Liliyana, akrab disapa Owi dan Butet, berhadapan dengan pasangan senior yang juga merupakan peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992, Alan Budikusuma dan Susy Susanti. Keduanya membawa kembali kenangan masa lalu ketika Indonesia berjaya di kancah bulu tangkis dunia.
Tontowi mengungkapkan rasa senangnya saat menjalani pertandingan ini. “Yang pasti, senang bisa bermain di sini bersama Ci Butet, yang sudah lama tidak tampil. Saya sangat antusias dapat kembali bermain dihadapan pencinta bulu tangkis Indonesia,” ungkapnya. Semangat yang ditunjukkan Tontowi mencerminkan harapan banyak orang untuk melihat generasi penerus bulu tangkis Indonesia bisa bangkit kembali setelah masa pandemi.
Liliyana yang pensiun pada 2019 juga merasakan getaran yang kuat sebelum pertandingan. “Saya sempat gugup karena sudah lama tidak tampil di depan publik bulu tangkis, tapi keinginan untuk menunjukkan bahwa kami tetap bisa menghibur menjadi motivasi tersendiri,” jelas Liliyana. Para penonton, yang sebagian besar adalah penggemar setia bulu tangkis, merasa terhibur dengan aksi kedua legenda ini.
Meski bertajuk “fun match”, antusiasme penonton sangat tinggi. Liliyana menegaskan bahwa pertandingan ini bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga momen berbagi kebahagiaan. “Strategi tidak ada, yang terpenting adalah menikmati permainan,” tuturnya. Ia berharap momen ini dapat memberikan dampak positif, terutama untuk atlet-atlet yang membutuhkan, mengingat sebagian dari hasil acara akan disumbangkan untuk kegiatan amal.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari kampanye promosi dan penggalangan dana, yang diharapkan dapat menggugah semangat masyarakat. Dalam konteks sosial-politik dan ekonomi saat ini, di mana banyak atlet yang kurang mendapat perhatian setelah pensiun, acara seperti ini diharapkan dapat memberi dukungan moral dan finansial bagi mereka. Liliyana menambahkan, “Semoga kegiatan amal ini bisa membantu mereka yang membutuhkan, termasuk mantan atlet.”
Pertandingan ini dihadiri oleh sejumlah legenda bulu tangkis yang lain, seperti Ricky Soebagdja, Candra Wijaya, Taufik Hidayat, Greysia Polii, dan Apriyani Rahayu. Kehadiran mereka menambah kehangatan dan semangat tersendiri bagi penonton, sekaligus mengingatkan masyarakat Indonesia akan prestasi gemilang yang pernah diraih di dunia bulu tangkis.
Dalam suasana yang meriah ini, penggemar bulu tangkis diharapkan dapat kembali bersatu dan mendukung perkembangan olahraga ini di Indonesia. Acara ini diharapkan bukan hanya menjadi momen nostalgia, tetapi juga langkah awal untuk menggalang simpati dan dukungan bagi generasi mendatang. Seperti yang diungkapkan oleh Tontowi dan Liliyana, komitmen untuk terus berkarya memainkan peran penting dalam memajukan bulu tangkis Indonesia.
