Tonny Andreas Resmi Raih Gelar Magister Hukum dari UNEJ dengan Predikat Cumlaude
Blitar – Di tengah dinamika kehidupan sosialnya, Tonny Andreas, mantan Ketua KONI Kabupaten Blitar, menunjukkan bahwa semangat belajar tak mengenal batas. Ia baru saja dianugerahi gelar Magister Hukum (M.H.) dari Universitas Negeri Jember (UNEJ) dengan predikat Cumlaude, sebuah pencapaian yang menambah daftar prestasi akademiknya.
Dalam wawancaranya usai ujian tesis pada Sabtu, 18 Oktober 2025, Tonny mengungkapkan rasa syukur. “Alhamdulillah, saya bisa lulus dengan baik, bahkan terbaik. Ini adalah langkah pertama sebelum saya melanjutkan ke program S3 di kampus yang sama,” ujarnya. Gelar ini, menurutnya, bukan sekadar pencapaian pribadi, melainkan juga berupa tanggung jawab moral untuk mengabdi kepada masyarakat.
“Siapa pun bisa menuntut ilmu, tak ada kata terlambat. Ini menjadi motivasi tersendiri bagi masyarakat,” tambah Tonny dengan semangat. Dia bukan hanya dikenal karena prestasinya di dunia olahraga, melainkan juga sebagai sosok yang dekat dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk ormas dan LSM.
Kedermawanan Tonny juga tak lepas dari perhatian publik. “Dengan ilmu yang saya miliki, saya ingin membantu masyarakat memahami hukum agar tidak terjebak dalam masalah hukum,” tegasnya, menunjukkan misi barunya untuk berkontribusi lebih bagi masyarakat.
Tonny Andreas dikenal di Blitar sebagai sosok yang hangat dan dermawan. Sering kali, ia melakukan kegiatan sosial tanpa publikasi. Salah satu sosok yang menginspirasi perjalanan hidupnya adalah Gus Iqdam, pendakwah kondang sekaligus pimpinan Majelis Sabilul Taubah. Gus Iqdam menegaskan hubungan mereka lebih dari sekadar murid dan guru; mereka adalah sahabat spiritual. Dalam sebuah kesempatan, Gus Iqdam menceritakan betapa perhatian Tonny sangat berarti, termasuk ketika ia menyokong seorang santri untuk melaksanakan Umrah.
“Tonny adalah sosok yang selalu mendukung saya dalam kegiatan keagamaan. Ia bahkan membiayai santri untuk mendampingi saya saat Umrah,” papar Gus Iqdam. Kisah-kisah lewat kedermawanannya mencerminkan karakter asli Tonny, yang kerap membagikan ribuan paket sembako di acara keagamaan tanpa media yang mengabadikan momen tersebut. “Saya percaya, kebaikan itu tidak perlu diperlihatkan; cukup dilakukan dengan hati,” tambahnya.
Dengan gelar Magister Hukum di tangan dan rencana untuk melanjutkan studi ke S3, Tonny Andreas berkomitmen untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat. Pencapaian akademis ini menjadi pondasi bagi langkah-langkahnya kedepan dalam berkontribusi lebih besar di bidang hukum dan sosial.
Tonny Andreas memberikan harapan baru bagi masyarakat, menunjukkan bahwa pendidikan dan pengabdian selalu berjalan seiring, dan mengajak semua untuk terus belajar dan berbagi, demi kebaikan bersama.









