Berita

Tokoh Lintas Agama Blitar Serukan Perdamaian dan Tolak Aksi Anarkis

Avatar photo
10
×

Tokoh Lintas Agama Blitar Serukan Perdamaian dan Tolak Aksi Anarkis

Sebarkan artikel ini

Tokoh Lintas Agama Blitar Serukan Perdamaian, Tolak Aksi Anarkis

BLITAR – Gelombang aksi massa yang berakhir anarkis, termasuk pengrusakan di DPRD Kabupaten Blitar, memicu keprihatinan tokoh lintas agama setempat. Mereka sepakat menyerukan pentingnya menjaga ketenangan, tidak terprovokasi, dan menolak segala bentuk kekerasan dalam menyampaikan aspirasi.

Ketua PCNU Kabupaten Blitar, Muqqorobin, menekankan bahwa kerukunan adalah fondasi penting dalam kehidupan berbangsa. Ia mengingatkan agar semua pihak lebih bijak dalam merespons aspirasi masyarakat, dengan mengedepankan dialog ketimbang kekerasan. “Dari sudut pandang keagamaan, tidak ada ajaran yang membenarkan tindakan kekerasan,” ujarnya.

Romo Djatmiko dari Gereja Katolik juga menyampaikan pandangan serupa, menegaskan pentingnya menyampaikan aspirasi dengan cara yang beradab. Ia berharap pemerintah dapat mendengar suara rakyat secara bijaksana untuk mencegah ketegangan yang dapat berujung pada konflik.

Pendeta Dr. Retno Adi mengingatkan bahwa setiap tindakan anarkis, sekecil apa pun, dapat merugikan masyarakat. ” Indonesia tengah menuju cita-cita besar, dan perdamaian harus menjadi prioritas utama,” katanya.

Seruan tokoh lintas agama ini menjadi pengingat bahwa menjaga keamanan dan kerukunan adalah tanggung jawab bersama. Aspirasi dapat disampaikan tanpa harus menjadikan anarkisme sebagai solusi.