TNI-Polri Gelar Social Riding di Kediri, Bagikan Sembako untuk Masyarakat
Kediri – Suasana cerah di pagi hari menjadi latar belakang bagi rombongan TNI-Polri yang mengadakan kegiatan social riding di Kediri, pada tanggal 19 Oktober 2025. Acara ini tidak hanya sekadar touring, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian dan sinergi antara aparat dan masyarakat melalui pembagian sembako di wilayah Kandat dan sekitarnya.
Rombongan yang berangkat dari Mako Brigif 16/Wira Yudha ini terdiri atas anggota TNI-Polri, Danbrigif 16/Wira Yudha, Dandim 0809 Kediri, serta Kapolres Kediri, AKBP Bramastyo Priaji. Tidak ketinggalan, pimpinan BRI Cabang Kediri serta Ketua Himasal Kediri Raya ikut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Sebagai lokasi utama, Polsek Kandat menjadi tempat diadakannya bakti sosial. Tanpa banyak seremoni, peserta langsung membagikan paket sembako kepada warga yang membutuhkan. Proses penyerahan bantuan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kehangatan, menciptakan ikatan yang lebih erat antara aparat dan masyarakat.
Kapolres Kediri, AKBP Bramastyo Priaji, menjelaskan makna mendalam di balik kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa social riding bukan sekadar ajang silaturahmi, melainkan wujud nyata dari empati aparat terhadap masyarakat. “Kegiatan ini sederhana, tetapi memiliki makna yang besar. Ini tentang menjaga silaturahmi, memperkuat rasa saling peduli, dan memastikan Kediri tetap guyub serta harmonis,” ujarnya.
Setelah pembagian bantuan di Kandat, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Puncu. Di sepanjang rute, antusiasme warga terlihat jelas. Mereka menyapa konvoi motor gabungan tersebut, menambah nuansa kebersamaan dalam kegiatan yang mengedepankan semangat gotong royong dan persaudaraan.
Kegiatan ini menunjukkan bagaimana TNI-Polri berperan aktif dalam membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat. Melalui social riding, aparat tidak hanya menjalankan tugas mereka, tetapi juga mendengarkan kebutuhan masyarakat dan memberikan kontribusi positif.
Impak positif dari kegiatan ini akan dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan. Dalam situasi yang tidak menentu seperti sekarang, setiap bantuan sangat berarti. Kesadaran akan pentingnya menjalin hubungan baik antara aparat dan warga menjadi salah satu kunci dalam menciptakan keamanan serta kenyamanan di wilayah Kediri.
Secara keseluruhan, social riding ini menjadi contoh ideal bagi sinergi antara TNI-Polri dan masyarakat. Harapan ke depan adalah kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan dan diperluas untuk menjangkau lebih banyak masyarakat yang membutuhkan. Dengan demikian, solidaritas dan empati antara masyarakat dan aparat akan semakin menguat, menciptakan Kediri yang lebih baik dan bersatu.
