Timor Leste Resmi Bergabung dengan ASEAN sebagai Anggota ke-11
Jakarta, CNN Indonesia – Timor Leste secara resmi diakui sebagai anggota ke-11 dari ASEAN pada hari Minggu (26/10), bertepatan dengan berlangsungnya KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur, Malaysia. Setelah menanti selama 14 tahun, pencapaian ini menandai langkah signifikan bagi negara yang baru merdeka ini dalam kancah internasional.
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dalam sambutannya di KTT ASEAN, menyatakan, “Peranannya (Timor Leste) di sini melengkapi keluarga besar ASEAN, menegaskan kembali takdir bersama kita dan rasa kekerabatan regional yang mendalam.” Pernyataan ini mencerminkan optimisme kawasan terhadap kehadiran Timor Leste sebagai bagian dari integrasi regional yang lebih luas.
Permohonan Timor Leste untuk bergabung dengan ASEAN dimulai pada tahun 2011. Selama proses tersebut, negara ini berhasil memperoleh status pengamat di tahun 2022, yang menjadi langkah awal dalam perjalanan menuju keanggotaan penuh.
Menteri Luar Negeri Timor Leste, Bendito Dos Santos, juga menyampaikan pentingnya pencapaian ini dalam sesi debat umum di Sidang Majelis Umum PBB pada Senin (29/9). Ia menyatakan, “Timor Leste telah menempuh jalur yang berkomitmen untuk memenuhi semua kriteria kelayakan sebagai anggota ASEAN.” Menurutnya, keanggotaan penuh ini bukan hanya menjadi tonggak sejarah, tetapi juga merupakan langkah maju dalam pembangunan ekonomi, integrasi regional, dan pengakuan internasional bagi bangsa Timor Leste. “Ini adalah momen yang sangat kami banggakan,” tambahnya.
Sebagai negara yang baru berusia dua dekade, pengakuan ini mencerminkan keberhasilan Timor Leste dalam mengatasi berbagai tantangan pascamerdekaannya. Dukungan Indonesia sebagai anggota ASEAN turut berperan penting dalam proses ini. Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Arrmanatha Nasir, menegaskan dukungan tersebut dalam acara Pidato Kebijakan yang disampaikan oleh Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta, pada Jumat (1/8). “Indonesia telah berada di garda terdepan dalam mendukung aspirasi Timor Leste untuk menjadi anggota penuh keluarga ASEAN,” ujar Tata.
Proses masuknya Timor Leste ke dalam ASEAN juga menunjukkan komitmen negara-negara anggota untuk memperkuat kerjasama regional dalam menghadapi berbagai tantangan di bidang ekonomi dan keamanan. Dengan bergabungnya Timor Leste, ASEAN diharapkan dapat semakin meningkatkan upaya kolaboratif dalam memajukan kesejahteraan masyarakat di kawasan.
Keanggotaan ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi Timor Leste, termasuk akses yang lebih baik ke pasar regional dan peluang investasi, serta dukungan dalam pengembangan kapasitas dan sumber daya manusia. Dengan demikian, langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi Timor Leste serta memperkuat stabilitas regional.
Dengan demikian, pengakuan sebagai anggota ASEAN adalah momen bersejarah bagi Timor Leste, yang menandai babak baru dalam partisipasi negara tersebut di panggung internasional. Timor Leste kini dapat berkontribusi lebih aktif dalam dialog dan kerja sama di kalangan negara-negara ASEAN demi kemajuan bersama.









