Olahraga

Timnas U-23 Dukung Anak-Anak Down Syndrome dan Yatim Piatu di Uji Coba Lawan India

Avatar photo
10
×

Timnas U-23 Dukung Anak-Anak Down Syndrome dan Yatim Piatu di Uji Coba Lawan India

Sebarkan artikel ini

Timnas Indonesia U-23 menciptakan momen istimewa saat menghadapi India dalam laga uji coba yang berlangsung pada 10 dan 13 Oktober 2025. Dalam acara ini, kehadiran lebih dari 100 anak-anak penyandang disabilitas down syndrome (POTADS), anak-anak kurang mampu, dan yatim piatu dari berbuatbaik.id memberi warna tersendiri. Mereka antusias menyaksikan para pemain muda Garuda yang beraksi, dengan semangat yang menggebu-gebu.

Anak-anak ini tak hanya menjadi penonton, tetapi juga bagian dari sebuah inisiatif sosial yang menggugah. Dony Tri Pamungkas dan rekan-rekannya bermain di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), di mana anak-anak dari berbagai latar belakang berkumpul untuk menyemangati tim kesayangan mereka. Rizki, salah satu anak penyandang down syndrome yang hadir, menyatakan kebahagiaannya, meski keterbatasan berbicaranya. “Senang (bisa nonton), semangat ya,” ujarnya dengan ekspresi ceria.

Momen tersebut bukanlah pengalaman biasa bagi banyak dari mereka. Refika, orang tua Rizki, mengungkapkan, “Ini adalah pertama kalinya saya membawa anak saya menonton pertandingan secara langsung. Perasaannya sangat bahagia. Anak saya bisa belajar dari keramaian dan sosialisasi di sini.” Ia menambahkan bahwa kesempatan ini sangat berarti bagi keluarganya.

Di hari pertama pertandingan, suasana ceria juga terlihat saat anak-anak dari Yayasan Cahaya Hati dan TPQ Zharotul Ilmi hadir. Mereka mengekspresikan rasa syukurnya dapat menyaksikan pertandingan secara gratis. Pembina Yayasan Cahaya Hati mengungkapkan, “Alhamdulillah, kami sangat berterima kasih kepada berbuatbaik.id atas fasilitasi ini. Semoga Timnas Indonesia semakin maju dan bisa membawa nama bangsa di tingkat internasional.”

Kegiatan nonton bareng ini merupakan hasil kolaborasi antara berbuatbaik.id dan PSSI. Selain mengajak anak-anak untuk menyaksikan langsung di stadion, kolaborasi ini juga melibatkan anak-anak yang kurang mampu, penghapal Quran, hingga penyandang down syndrome dalam berbagai aktivitas. Salah satunya menjadi pemain pendamping (player escort) untuk Timnas, yang diharapkan dapat menumbuhkan mimpi anak-anak serta semangat sportivitas tanpa batas.

Inisiatif ini tidak hanya berfokus pada pertandingan, tetapi juga berharap dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung anak-anak yang kurang beruntung. Berbuatbaik.id dan PSSI membuka penggalangan donasi “Berbuatbaik.id dan PSSI Bersatu untuk Bangun Bangsa Melalui Sepak Bola”. Masyarakat dapat berkontribusi dalam bentuk donasi tanpa potongan, yang sepenuhnya akan disalurkan kepada yang membutuhkan.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa sepak bola bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun masyarakat dan menciptakan kesempatan bagi anak-anak yang membutuhkan. Harapan kedepannya adalah agar semangat kebaikan ini terus tumbuh dan menginspirasi banyak orang untuk turut berkontribusi bagi masa depan yang lebih baik.