Timnas Putri Indonesia Siapkan Skuad untuk Kejuaraan ASEAN Putri 2025
Pelatih kepala timnas putri Indonesia, Joko Susilo, telah mengumumkan pemanggilan 23 pemain untuk menghadapi Kejuaraan ASEAN Putri 2025. Turnamen ini dijadwalkan berlangsung dari 6 hingga 19 Agustus di Vietnam. Skuad yang dibentuk kali ini berbeda dengan yang tampil pada kualifikasi Piala Asia Putri 2026 di Tangerang yang berakhir awal Juli lalu.
Joko menjelaskan bahwa perubahan ini disebabkan oleh fakta bahwa Kejuaraan ASEAN Putri tidak termasuk dalam kalender FIFA. Akibatnya, klub-klub tidak memiliki kewajiban untuk melepaskan pemain yang sedang terikat kontrak. Beberapa pemain kunci, seperti kapten Safira Ika dan striker Claudia Scheunemann, tidak tersedia untuk turnamen ini.
“Skuad kali ini memang sedikit berbeda dari yang tampil di Kualifikasi Piala Asia 2026 kemarin. Karena turnamen ini di luar kalender FIFA, jadi kami tidak bisa memanggil beberapa pemain yang sedang terikat kewajiban di klub masing-masing,” ungkap Joko.
Meskipun terdapat sejumlah absen, pelatih tetap mempertahankan nama-nama andalan, seperti Reva Oktaviani dan Isa Warps, yang diharapkan dapat menembus pertahanan lawan. Viny Silfianus dan Shalika Aurelia Viandrisa akan berperan penting di lini tengah sebagai pengatur ritme permainan. Menariknya, Shalika, yang biasanya berposisi sebagai bek, kali ini akan ditugaskan sebagai gelandang.
Di sektor pertahanan, kehadiran Vivi Oktavia Rizky diharapkan dapat memperkuat soliditas tim. Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Vietnam, Thailand, dan Kamboja. Dalam jadwal yang telah ditentukan, Indonesia akan membuka turnamen dengan menghadapi Thailand pada Rabu, 6 Agustus, pukul 16.30 WIB di Stadion Lach Tray, Haiphong.
Persiapan timnas putri Indonesia menjelang Kejuaraan ASEAN Putri berlangsung intensif. Pelatih Joko Susilo berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi pemain yang ada, sehingga meski skuad tidak sepenuhnya lengkap, tim tetap dapat tampil competitive. Rencana strategi dan latihan teknis intensif telah disusun untuk menghadapi tantangan di setiap laga.
Joko juga mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat Indonesia untuk tim yang akan bertanding di Vietnam. “Kami memerlukan semangat dan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia. Setiap dukungan ringan dapat memberikan motivasi lebih bagi para pemain,” tambahnya.
Kejuaraan ASEAN Putri ini menjadi momen penting bagi timnas putri Indonesia untuk menunjukkan kemampuan dan kualitas permainan mereka di tingkat regional. Dengan adanya kombinasi antara pemain berpengalaman dan talenta muda, diharapkan tim dapat memberikan performa terbaik.
Dalam pelaksanaan turnamen kali ini, para pemain diharapkan tidak hanya fokus pada hasil, tetapi juga mengembangkan permainan tim serta memupuk rasa kebersamaan. Kekuatan mental dan fisik menjadi faktor kunci dalam menghadapi setiap pertandingan.
Melalui turnamen ini, Joko dan tim akan mengupayakan pencapaian terbaik, baik untuk membanggakan Indonesia maupun sebagai langkah persiapan menghadapi kompetisi di tingkat yang lebih tinggi di masa depan.