Timnas Indonesia Hadapi Perubahan Lawan Uji Coba Jelang Pertandingan Resmi
Pelatih tim nasional Indonesia, Patrick Kluivert, menyatakan kekecewaannya setelah timnya batal bertanding melawan Kuwait dalam jadwal FIFA Match Day bulan September. Pertandingan ini seharusnya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada 5 September mendatang.
Awalnya, Indonesia direncanakan untuk menghadapi dua tim asal Timur Tengah, Kuwait dan Lebanon, pada jadwal yang sama. Namun, Kuwait secara mendadak mengundurkan diri dari pertemuan tersebut, yang memaksa federasi sepak bola Indonesia, PSSI, untuk mencari lawan baru. Akhirnya, Taiwan ditentukan sebagai pengganti Kuwait untuk melawan Indonesia pada 8 September.
Kluivert mengungkapkan, “Kami tidak terlalu senang karena dua minggu sebelum pertandingan, sulit untuk menemukan lawan yang tepat. Namun, kami beruntung dapat menemukan Taiwan yang bersedia bermain.” Pernyataan ini disampaikan Kluivert saat sesi latihan terbuka tim Garuda di Lapangan C, Stadion Gelora Bung Tomo, pada Selasa.
Pengunduran Kuwait ini menjadi tantangan bagi PSSI, yang telah merencanakan uji coba melawan tim-tim dari kawasan yang sama. Laga sebelumnya dirancang untuk membantu persiapan Indonesia menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi dan Irak yang dijadwalkan pada bulan Oktober. PSSI berharap kedua tim asal Timur Tengah ini dapat memberikan gambaran taktik yang mirip dengan lawan-lawan mereka selanjutnya.
Meskipun pengunduran Kuwait menjadi masalah, Kluivert menilai bahwa pertandingan melawan Taiwan dapat memberikan pengalaman berharga. “Meskipun Taiwan memiliki cara bermain yang berbeda, fokus saya adalah pada bagaimana tim kami bermain. Tidak masalah bagaimana lawan bertanding, yang terpenting adalah persiapan tim kami,” jelasnya.
Ini merupakan kali pertama bagi Kluivert memimpin timnas Indonesia dalam pertandingan di Surabaya. Mengenai impresi awalnya, Kluivert mengungkapkan rasa senangnya terhadap fasilitas yang ada di kota tersebut. “Dari yang saya lihat, lapangannya sangat bagus dan cuacanya juga luar biasa. Saya sangat senang bisa berada di sini,” ujar pelatih asal Belanda ini.
Latihan terbuka yang diadakan di Stadion Gelora Bung Tomo ini menjadi kesempatan bagi para penggemar untuk menyaksikan langsung persiapan tim Garuda menjelang laga. Sebagai bagian dari program pemantapan skuad, para pemain diharapkan dapat tampil optimal, baik dalam pertandingan uji coba maupun pertandingan resmi di masa mendatang.
Dengan adanya pergeseran lawan, PSSI dan timnas Indonesia menghadapi tantangan baru. Namun, Kluivert menunjukkan sikap optimis dan berfokus pada strategi timnya untuk meraih hasil terbaik dalam setiap pertandingan. Persiapan yang matang dianggap kunci untuk menghadapi lawan-lawan di kualifikasi Piala Dunia mendatang. Timnas Indonesia kini harus segera beradaptasi untuk memaksimalkan potensi mereka di arena internasional.