Nasional

Tim SAR Temukan Bangkai Helikopter Estindo Air di Kalimantan Selatan

Avatar photo
4
×

Tim SAR Temukan Bangkai Helikopter Estindo Air di Kalimantan Selatan

Sebarkan artikel ini

Tim SAR Gabungan Temukan Bangkai Helikopter Estindo Air di Hutan Kalimantan Selatan

BANJARBARU – Tim SAR gabungan berhasil menemukan bangkai helikopter tipe BK117 D3 milik Estindo Air pada hari ketiga pencarian. Penemuan tersebut terjadi di kawasan hutan sekitar Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, pada Rabu (2/9) sekitar pukul 14.45 WITA.

Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, menyampaikan dalam konferensi pers di Banjarbaru bahwa tim SAR menemukan korban pertama sekitar pukul 15.53 WITA, berlokasi 100 meter dari bangkai helikopter. Sementara itu, jasad lain diduga masih berada di dalam helikopter dan akan didalami lebih lanjut oleh tim di lapangan.

Upaya pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan melibatkan personel dari Basarnas, TNI, dan Polri, serta relawan masyarakat setempat. Pencarian dilakukan di area yang cukup sulit diakses, mengingat medan yang berbukit dan kondisi hutan yang lebat. Meskipun kondisi cuaca yang tidak menentu sempat menghambat proses pencarian, tim tetap bekerja keras untuk menemukan korban selanjutnya.

Pada fase berikutnya, tim SAR berencana untuk mengevakuasi jasad yang ditemukan dan melakukan pencarian lebih mendalam untuk memastikan tidak ada korban lain. Proses evakuasi akan memerlukan peralatan khusus, mengingat lokasi yang sulit dijangkau. “Kami akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan keselamatan tim dan kelancaran proses evakuasi,” ujar Yudhi.

Helikopter BK117 D3 yang diketahui terbang dari Banjarmasin menuju Tanah Bumbu mengalami kehilangan kontak pada Selasa sore dan dilaporkan hilang. Sejak saat itu, tim SAR langsung bergerak cepat untuk melakukan pencarian. Masyarakat setempat juga turut membantu dengan memberikan informasi tentang keberadaan helikopter dan di mana kemungkinan lokasi jatuhnya.

Kejadian ini menyoroti pentingnya keselamatan penerbangan di wilayah Indonesia, terutama di daerah terpencil yang memiliki tantangan tersendiri dalam hal pencarian dan penyelamatan. Basarnas mengingatkan semua operator penerbangan untuk mengutamakan keselamatan dan mematuhi prosedur penerbangan yang telah ditetapkan.

Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian dan evakuasi masih berlangsung di lokasi kejadian. Tim SAR berkomitmen untuk terus melakukan upaya terbaik guna memastikan semua korban dapat ditemukan dan dipulangkan kepada keluarga mereka. Kejadian ini juga mengundang simpati dari berbagai kalangan masyarakat yang berharap agar proses ini berjalan lancar dan aman.

Diharapkan, dengan adanya koordinasi yang baik antara berbagai pihak, pencarian ini dapat segera membuahkan hasil positif. Pihak berwenang juga akan melakukan investigasi untuk menentukan penyebab kecelakaan dan langkah-langkah pencegahan di masa mendatang.

Dengan berita ini, masyarakat diimbau untuk tetap mengedepankan sikap waspada dalam setiap aktivitas, terutama yang berkaitan dengan keselamatan penerbangan.