Tim Reformasi Birokrasi Polri Tinjau Inovasi Layanan Publik di Polresta Malang Kota
Malang – Tim Reformasi Birokrasi Polri secara langsung meninjau inovasi layanan publik yang diterapkan oleh Polresta Malang Kota dalam upaya memastikan reformasi birokrasi berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Kegiatan ini dipimpin oleh Brigjen Pol Drs Mas Gunarso, Kepala Biro Reformasi Birokrasi Stamarena Polri, dan didampingi oleh Brigjen Pol Dr Indarto, Kepala Biro Tikkom Divisi Teknologi dan Informasi Polri.
Kedatangan tim ini bertujuan untuk mengonfirmasi bahwa inovasi yang dilakukan oleh Polresta Malang tidak hanya sekadar proyek sementara, tetapi dapat membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. “Kehadiran kami di sini untuk memastikan agar setiap inovasi yang kita lakukan benar-benar memberi manfaat dan dapat diandalkan oleh publik,” kata Gunarso.
Brigjen Pol Gunarso menekankan betapa pentingnya proses verifikasi lapangan. “Semua laporan harus dicek secara langsung. Penilaian tidak hanya berdasarkan dokumen yang ada. Kami datang ke setiap wilayah, termasuk Polda Jatim dan Polresta Malang Kota, untuk memastikan kinerja petugas dalam melindungi dan melayani masyarakat.”
Perhatian khusus diberikan oleh Gunarso terhadap kecepatan respons laporan masyarakat melalui perangkat komunikasi yang ada. Dia menjelaskan bahwa meski teknologi memudahkan, respons langsung dari petugas di lapangan tetap menjadi hal yang utama.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono, dalam paparannya menjelaskan pengembangan aplikasi Jogo Malang Presisi Berbasis WhatsApp (WA) yang diluncurkan pada 7 Agustus 2025. Aplikasi ini merupakan bagian dari inovasi pelayanan yang telah terintegrasi dengan sembilan rumah sakit dan 23 instansi di Kota Malang, serta sudah memiliki nota kesepahaman (MOU). Selain itu, Jogo Malang juga menyediakan layanan pengaduan terpadu, informasi umum, dan pelayanan Presisi Kepolisian.
“Sejak peluncuran, aplikasi ini sudah diunduh oleh lebih dari 2.000 pengguna. Kami berharap hal ini mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan kepolisian,” jelas Haryono.
Setelah melakukan asistensi di Ballroom Sanika Satyawada, tim Reformasi Birokrasi Polri melanjutkan kunjungan ke ruang pelayanan terpadu, Markas Komando (MCC), serta SPKT (Sistem Penanganan Keluhan Terintegrasi) di Polresta Malang Kota. Kunjungan ini bertujuan untuk menyaksikan secara langsung implementasi dari inovasi yang telah dilaporkan.
Inovasi-inovasi ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebagai institusi yang profesional dan modern. Oleh karena itu, upaya Polresta Malang Kota dalam menerapkan reformasi birokrasi menjadi sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Indonesia.
Dengan langkah-langkah ini, Polresta Malang Kota berkomitmen untuk terus berinovasi demi menciptakan layanan yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, sambil menjaga integritas dan profesionalisme kepolisian.