Nasional

Tesla Luncurkan Uji Coba Robotaxi Semi-Otonom di Arizona

Avatar photo
2
×

Tesla Luncurkan Uji Coba Robotaxi Semi-Otonom di Arizona

Sebarkan artikel ini

Tesla Mulai Uji Coba Taksi Otonom di Arizona dengan Pengemudi Keselamatan

Tesla, produsen mobil listrik terkemuka, telah mendapat persetujuan dari Departemen Transportasi Arizona (ADOT) untuk meluncurkan layanan taksi otonom dengan menggunakan pengemudi demi keselamatan. Uji coba ini akan dilakukan di wilayah metropolitan Phoenix, Amerika Serikat, sebagai langkah awal menuju layanan ride-hailing semi-otonom.

Layanan taksi otonom ini merupakan kelanjutan dari peluncuran awal yang dilakukan Tesla di Austin, Texas, pada akhir Juni lalu. Di sana, Tesla mengoperasikan beberapa kendaraan yang dilengkapi dengan pengawas keselamatan yang duduk di kursi penumpang. Setelah Austin, layanan ini kemudian diperluas ke Bay Area, San Francisco, dengan juga melibatkan pengemudi keselamatan.

ADOT mengungkapkan bahwa pihaknya memberikan izin untuk operasi ini sebagai bagian dari upaya menyelidiki potensi teknologi kendaraan otonom di kawasan tersebut. Awal bulan ini, Nevada juga memberikan lampu hijau bagi Tesla untuk menguji coba layanan taksi otonom tanpa pengemudi, dengan harapan dapat segera beroperasi di Las Vegas.

CEO Tesla, Elon Musk, optimis layanan ini dapat menjangkau sekitar setengah populasi Amerika Serikat pada akhir tahun ini. Meski awalnya layanan robotaxi hanya tersedia untuk sejumlah pemengaruh dan undangan, aplikasi Tesla Robotaxi kini telah dibuka untuk umum, meskipun kendaraan yang terlibat masih terbatas.

Di tengah perkembangan layanan otonom, Waymo, yang merupakan divisi kendaraan otonom dari Alphabet Inc., telah lebih dulu meluncurkan layanan perjalanan otonom publik di Phoenix pada Oktober 2020. Sejak itu, Waymo telah memperluas layanannya ke berbagai kota termasuk San Francisco, Los Angeles, Austin, dan Miami, serta merencanakan ekspansi ke kota-kota lainnya dalam waktu dekat. Waymo juga menjalin kerja sama dengan Uber di beberapa lokasi dan menjadwalkan peluncuran di Nashville pada tahun depan, bekerja sama dengan Lyft.

Selain itu, Zoox, anak perusahaan Amazon.com, baru-baru ini meluncurkan layanan robotaxi otonomnya di Las Vegas yang menawarkan perjalanan gratis bagi publik, sambil melanjutkan pengujian di San Francisco.

Perkembangan ini menunjukkan langkah signifikan dalam industri transportasi, di mana kendaraan otonom semakin mendapatkan perhatian serius dari berbagai perusahaan. Inovasi yang dihadirkan diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam cara orang menggunakan layanan transportasi, meningkatkan efisiensi dan keselamatan di jalan raya.

Dengan adanya regulasi dan pengujian yang terus dilakukan, industri taksi otonom semakin dekat menuju penerapan secara luas di berbagai kota di Amerika Serikat dan mungkin juga di negara lain di masa depan. Inisiatif ini tidak hanya akan mengubah cara kita berpindah tempat, tetapi juga memberi dampak besar terhadap industri otomotif dan teknologi transportasi secara keseluruhan.