Berita

Terminal Bunder Jadi Pusat Transportasi Utama di Gresik

Avatar photo
2
×

Terminal Bunder Jadi Pusat Transportasi Utama di Gresik

Sebarkan artikel ini

Terminal Bunder: Pusat Transportasi Utama bagi Masyarakat Gresik

Gresik – Terminal Bunder di Kabupaten Gresik kini menjadi salah satu simpul transportasi darat penting di Jawa Timur. Dengan lokasinya yang strategis di jalur Pantura, terminal ini menyediakan akses bagi warga Gresik untuk melakukan perjalanan ke berbagai kota, baik di Jawa Timur maupun luar provinsi.

Terletak di Kecamatan Kebomas, Terminal Bunder berjarak sekitar 6 kilometer dari Alun-alun Gresik, atau hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit perjalanan. Terminal ini juga dekat dengan akses Tol Surabaya-Manyar, menjadikannya pilihan utama bagi masyarakat yang memerlukan mobilitas tinggi.

Sejarah Terminal Bunder

Terminal Bunder mulai beroperasi pada awal 2000-an, mengambil alih fungsi terminal lama yang terletak di pusat kota. Pembangunan terminal ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kebutuhan transportasi yang sejalan dengan pertumbuhan kawasan industri di sekitarnya. Meskipun nama “Bunder” menyiratkan bentuk bundar, terminal ini dan taman di sekitarnya justru berbentuk segitiga jika dilihat dari atas. Nama ini, yang berarti “bundar” dalam bahasa Jawa, telah menjadi bagian integral dari identitas budaya masyarakat Gresik.

Operasional dan Fasilitas

Sebagai terminal tipe A, Terminal Bunder beroperasi 24 jam setiap hari. Pagi hingga malam menjadi waktu tersibuk, dengan bus AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi) yang melayani rute ke Surabaya, Lamongan, Bojonegoro, dan Tuban dengan frekuensi tinggi. Sementara itu, bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) yang menuju Jakarta, Bandung, dan Bali lebih banyak tersedia pada sore hingga malam hari.

Terminal ini juga menyediakan berbagai moda transportasi, baik jarak dekat maupun lintas provinsi, antara lain:

  1. Bus AKDP: Menghubungkan Gresik dengan kota-kota besar di Jawa Timur.
  2. Bus AKAP: Melayani rute jarak jauh, seperti Gresik – Jakarta, demi memenuhi kebutuhan perantau dan pekerja.
  3. Angkutan Kota (Angkot): Menyediakan akses bagi masyarakat lokal ke pusat kota dan kawasan industri.
  4. Travel dan Shuttle: Menawarkan layanan perjalanan door-to-door ke Surabaya, Bandara Juanda, dan kota-kota di Jawa Tengah.

Integrasi dengan Trans Jatim

Sejak 2022, Terminal Bunder juga menjadi titik utama bagi layanan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jatim. Kehadiran Trans Jatim memperluas fungsionalitas terminal sebagai pusat konektivitas transportasi modern di Jawa Timur. Terdapat enam koridor yang beroperasi, dengan tarif yang terjangkau dan sistem pembayaran yang fleksibel. Keberadaan armada ber-AC dan halte khusus menambah kenyamanan bagi pengguna.

Implikasi Bagi Masyarakat

Dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan, Terminal Bunder tidak hanya berperan sebagai sarana transportasi, tetapi juga mendukung kegiatan ekonomi dan mobilitas masyarakat Gresik. Sebagai pintu gerbang utama untuk perjalanan lokal dan antar-kota, terminal ini turut memperkuat konektivitas Jawa Timur dengan kawasan lain, sehingga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal.

Dengan demikian, Terminal Bunder adalah lebih dari sekadar tempat transit; ia merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Gresik. Keberadaan dan operasionalnya yang terintegrasi menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyediakan layanan transportasi publik yang efektif, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat.

Artikel ini ditulis untuk menginformasikan masyarakat terkait pentingnya Terminal Bunder dalam meningkatkan konektivitas di wilayah Jawa Timur sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi regional.