Stok Darah Golongan AB di PMI Blitar Menipis, Permintaan Meningkat
Kota Blitar mengalami krisis stok darah golongan AB, dengan hanya tersisa satu kantong trombosit concentrates (TC) di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (PMI) per 30 Juli 2025. Sekretaris UDD PMI Kota Blitar, Eko Hariyanto, mengungkapkan bahwa golongan darah AB memiliki jumlah pendonor yang terbatas, menjadikannya salah satu yang paling sulit ditemukan di wilayah ini.
Penurunan stok ini bertepatan dengan meningkatnya kebutuhan darah golongan AB, terutama seiring dengan lonjakan kasus demam berdarah. Komponen TC yang sangat diperlukan untuk menaikkan jumlah trombosit dalam tubuh pasien ini, kini menjadi suatu kebutuhan mendesak.
Ketersediaan darah di PMI tergantung pada permintaan dan kehadiran pendonor, sehingga Eko mendorong masyarakat dengan golongan darah AB untuk rutin mendonorkan darah. “Jika permintaan tidak bisa dipenuhi, kami akan berkoordinasi dengan PMI daerah lain untuk pengiriman darah tambahan,” tambahnya.
Dalam situasi ini, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan mendesak terhadap stok darah, demi keselamatan bersama. Aksi donor darah bukan hanya tindakan noble, tetapi juga bentuk kepedulian sosial yang harus ditingkatkan di tengah kondisi kesehatan saat ini.
