Kebijakan Rotasi Pejabat Wali Kota Blitar Dikecam DPRD
Wali Kota Blitar, Santoso, mendapat kritik tajam dari DPRD terkait kebijakan rotasi pejabat yang baru-baru ini diterapkan. Beberapa anggota dewan menilai sejumlah keputusan tersebut tidak strategis dan menimbulkan kejanggalan.
Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim, menyatakan bahwa rotasi ini, terutama pemindahan pejabat berprestasi, patut dipertanyakan. “Meskipun hak prerogatif wali kota, terdapat beberapa dinas vital, seperti Dinas Kesehatan, yang justru dipimpin oleh pelaksana tugas, sementara kepala OPD yang telah terbukti kinerja baik digeser,” ujarnya pada (14/10).
Syahrul menegaskan bahwa pola mutasi ini menimbulkan pertanyaan di kalangan legislatif. “Apakah ini bagian dari strategi tertentu oleh wali kota? Kami tidak mengetahui alasannya. Namun, kami yakin bahwa pejabat yang berprestasi seharusnya diapresiasi, bukan dipindahkan,” tambahnya.
Kritik DPRD ini mencerminkan kekhawatiran akan dampak dari kebijakan rotasi pada kualitas pelayanan publik di Kota Blitar. Penilaian atas kebijakan ini akan terus dipantau oleh masyarakat.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan baca di Koran Radar Blitar.
