Program Seragam Sekolah Gratis di Blitar Tertunda
Pemkab Blitar mengkonfirmasi bahwa program seragam sekolah gratis untuk siswa baru tahun ajaran ini belum dapat direalisasikan. Hingga pertengahan Agustus, seragam yang dijanjikan masih tertahan di gudang penyedia, menunggu hasil uji laboratorium terhadap kualitas kain.
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Deni Setiawan, menjelaskan bahwa penundaan ini bukan disebabkan oleh masalah administratif atau kontrak. Kontrak dengan penyedia seragam berlangsung hingga September, dan seluruh proses pengadaan telah mengikuti aturan yang berlaku.
“Seragam tidak bisa dibagikan karena masih dalam proses uji kualitas. Kami mengambil sampel kain secara acak dari penyedia untuk diuji di laboratorium independen, guna memastikan bahwa kualitasnya memenuhi standar,” ungkap Deni saat ditemui pada Rabu (20/8).
Situasi ini membuat beberapa wali murid terpaksa membeli seragam sendiri dengan biaya yang cukup tinggi, mengingat distribusi seragam gratis belum jelas waktu pelaksanaannya. Pemkab diharapkan segera menyelesaikan masalah ini agar siswa dapat menerima seragam yang dijanjikan.
Informasi lebih lanjut dapat dibaca di Koran Radar Blitar.
