Nasional

Santri Land Festival 2025 Siapkan Peringatan Hari Santri Nasional di Tangerang Selatan

Avatar photo
10
×

Santri Land Festival 2025 Siapkan Peringatan Hari Santri Nasional di Tangerang Selatan

Sebarkan artikel ini

Santri Land Festival 2025: Gelar Peringatan Hari Santri Nasional di Tangerang Selatan

Sebanyak puluhan ribu pengunjung diperkirakan akan menghadiri Santri Land Festival 2025 di Alun-alun Pondok Aren, Bintaro, Tangerang Selatan pada Minggu, 19 Oktober 2025. Acara ini merupakan bagian dari peringatan Hari Santri Nasional yang akan diperingati pada 22 Oktober 2025.

Ketua Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Tangerang Selatan, Aditia Warman, menegaskan bahwa festival ini ditujukan untuk memberikan respons terhadap persepsi negatif yang sering muncul tentang pesantren. “Dalam konteks dinamika saat ini, peringatan Hari Santri Nasional sangat dinantikan karena diharapkan dapat menunjukkan kontribusi positif pesantren kepada masyarakat,” ujarnya dalam keterangan resminya.

Santri Land Festival 2025 akan menampilkan beragam kegiatan yang melibatkan santri dari berbagai pondok pesantren. Kegiatan ini bertujuan untuk memperlihatkan peran penting institusi pesantren dan memberikan gambaran positif mengenai kehidupan santri. “Kami ingin masyarakat memahami betapa sakralnya pesantren dan perannya dalam membangun masyarakat,” tambah Aditia.

Aditia juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam festival ini, bukan hanya sebagai penonton. Salah satu inisiatif yang diadakan adalah penandatanganan petisi untuk mendukung keberadaan pesantren. “Kami ingin masyarakat ikut terlibat dalam membangun narasi positif tentang pesantren,” jelasnya.

Pimpinan Ponpes Darunnajah 9, Angga Kautsar Ibrahim, menjelaskan bahwa Santri Land Festival 2025 merupakan upaya warga pesantren dan para kiai untuk meluruskan mispersepsi yang berkembang di masyarakat. “Kegiatan ini diharapkan bukan sekadar festival atau karnaval, tetapi memiliki muatan dakwah yang sesuai dengan nilai-nilai pendidikan keislaman yang selalu diajarkan di pesantren,” ungkapnya.

Festival ini diharapkan mampu menjadi momentum untuk memperkuat ukhuwah dan solidaritas di kalangan santri, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kontribusi pesantren dalam pembangunan sosial dan pendidikan di Indonesia. Kegiatan seperti ini bukan hanya membantu mitigasi stigma negatif, tetapi juga membangun komunikasi yang lebih baik antara pesantren dan masyarakat luas.

Santri Land Festival 2025 menjadi ajang penting bagi panggung eksistensi pesantren di era modern ini, di mana banyak informasi dan pandangan tentang pesantren seringkali tidak akurat. Melalui festival ini, diharapkan komunitas pesantren dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif dan menunjukkan bahwa pesantren juga berperan aktif dalam pembangunan bangsa.

Dengan semakin banyaknya kegiatan positif yang dilaksanakan oleh pesantren, diharapkan masyarakat dapat melihat sisi lain dari pesantren yang lebih progresif dan terbuka. Festival ini, dengan segala rangkaian acaranya, adalah langkah yang tepat untuk mewujudkan hubungan harmonis antara pesantren dan masyarakat, yang pada akhirnya dapat mengubah pandangan masyarakat terhadap pesantren menjadi lebih baik.

Oleh karena itu, Santri Land Festival diharapkan menjadi magnet yang menarik perhatian masyarakat untuk lebih mengenal dan memahami kontribusi pesantren dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia.