Ribuan Warga Istanbul Gelar Aksi Pro-Palestina Usai Deportasi Aktivis dari Israel
Jakarta, CNN Indonesia – Ribuan warga Istanbul unjuk rasa dalam aksi pro-Palestina pada Minggu (5/10). Demonstrasi yang dihadiri oleh massa besar itu berlangsung meriah dengan bendera Palestina dan Turki berkibar di udara, menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina.
Aksi ini dilaksanakan sehari setelah deportasi 137 aktivis yang tergabung dalam armada bantuan kemanusiaan Global Sumud Flotilla, yang dibawa kembali ke Turki oleh otoritas Israel. Para aktivis tersebut sebelumnya berupaya mengirimkan bantuan ke Gaza ketika kapal mereka dicegat oleh pihak militer Israel.
Rekaman drone yang beredar di media sosial menunjukkan lautan manusia berpartisipasi dalam longmarch, menyuarakan dukungan untuk perjuangan Palestina. Unjuk rasa ini merupakan bentuk penolakan terhadap tindakan Israel yang dianggap melanggar hak asasi manusia dan akses bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Kepala Asosiasi Masyarakat Palestina di Turki, Ahmad Al-Azzeh, yang hadir dalam demonstrasi tersebut, menyatakan pentingnya solidaritas internasional untuk mendukung Palestina. “Kami akan terus bersuara dan berdiri di samping rakyat Palestina sampai mereka mendapatkan kebebasan yang layak,” tegas Al-Azzeh.
Deportasi para aktivis oleh Israel menuai kecaman luas dari berbagai pihak. Banyak suara yang menyoroti tindakan tegas tersebut sebagai pelanggaran terhadap hak-hak individu dan upaya kemanusiaan. Organisasi-organisasi internasional pun mengutuk sikap agresif yang ditunjukkan oleh otoritas Israel terhadap para aktivis yang berusaha membantu rakyat Gaza.
Demonstrasi di Istanbul adalah bagian dari rangkaian aksi pro-Palestina yang terjadi di berbagai penjuru dunia, mencerminkan solidaritas global terhadap rakyat Palestina yang tengah menghadapi kondisi sulit akibat blokade dan konflik berkepanjangan. Para demonstran menyerukan agar dunia internasional lebih aktif dalam mendukung upaya perdamaian dan menghentikan kekerasan di wilayah tersebut.
Dalam konteks ini, aksi-aksi solidaritas seakan menjadi momentum bagi masyarakat internasional untuk bersatu dan menyerukan keadilan bagi rakyat Palestina. Berbagai organisasi non-pemerintah di Turki dan luar negeri juga turut mendukung gerakan ini dengan menggalang dana dan menyediakan bantuan kemanusiaan secara langsung.
Kendati unjuk rasa ini berlangsung damai, pihak keamanan Turki mengawasi secara ketat untuk menjaga ketertiban. Demonstran menyampaikan orasi-orasi yang menekankan pentingnya pemerintahan yang mendengarkan suara rakyat serta mendukung hak asasi manusia di seluruh dunia.
Sebagai informasi tambahan, Global Sumud Flotilla merupakan inisiatif yang menggerakkan kapal-kapal untuk memberikan bantuan kepada rakyat Gaza dan memperjuangkan kesadaran global terhadap situasi yang dihadapi mereka. Misi ini telah berlangsung beberapa kali sebelumnya, namun selalu menghadapi tantangan dan penolakan dari pihak Israel.
Dengan semakin banyaknya suara yang menyerukan keadilan untuk Palestina, harapan akan tercapainya perdamaian dan hak asasi manusia bagi rakyat Palestina tetap menjadi fokus utama dalam wacana internasional saat ini.
