Berita

Revitalisasi Tambak dan Pembangunan Kampung Nelayan Digenjot di Jawa Barat

Avatar photo
2
×

Revitalisasi Tambak dan Pembangunan Kampung Nelayan Digenjot di Jawa Barat

Sebarkan artikel ini

Menteri Kelautan dan Perikanan Laporkan Progres Program Revitalisasi dan Pengembangan Kampung Nelayan

Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus berupaya mengembangkan sektor perikanan dan kelautan di Indonesia, dengan salah satu fokus pada revitalisasi tambak dan pengembangan kampung nelayan. Dalam laporan terbarunya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan progres beberapa program penting, termasuk revitalisasi 20 hektare tambak di Jawa Barat dan pembangunan kampung nelayan.

Menteri Trenggono menjelaskan bahwa pembangunan kampung nelayan yang telah direncanakan sebelumnya kini berada dalam fase pelaksanaan. “Progress pembangunan kampung nelayan sudah berjalan sesuai rencana dan mendapatkan dukungan pembiayaan baik dari APBN maupun skema investasi lainnya,” ungkapnya. Ia menambahkan, pelaksanaan proyek ini sudah berlangsung hampir tiga jam dalam rapat yang diadakan.

Lebih lanjut, dalam rapat tersebut terungkap bahwa pembangunan kampung nelayan memerlukan koordinasi dengan kementerian dan lembaga lain. Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN), Kementerian Kehutanan, dan Kementerian Lingkungan Hidup diharapkan dapat berkontribusi untuk memastikan keterpaduan dalam pelaksanaan program ini.

Selain itu, Menteri Trenggono juga menyoroti pentingnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi perhatian pemerintah. Ia menjelaskan bahwa pada hari Sabtu (28/9), Presiden memberikan arahan teknis untuk MBG, dengan tujuan untuk mencegah insiden keracunan makanan yang kerap terjadi. Arahan ini menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap kesehatan masyarakat.

Inisiatif pengembangan kampung nelayan dan MBG ini memiliki implikasi signifikan bagi masyarakat lokal. Dengan revitalisasi tambak, diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi perikanan, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif pada pendapatan para nelayan. Program ini juga berperan penting dalam meningkatkan ketahanan pangan di wilayah pesisir.

Masyarakat pesisir sangat berharap agar program-program ini dapat berjalan sesuai rencana, dengan dukungan penuh dari semua pihak terkait. Harapan ini sangat relevan mengingat banyaknya nelayan yang masih bergantung pada sektor perikanan sebagai mata pencaharian utama mereka.

Di sisi lain, pemerintah juga perlu memastikan bahwa pelaksanaan program ini berlangsung transparan dan akuntabel. Partisipasi aktif dari masyarakat dalam pengawasan dan evaluasi akan sangat membantu memastikan tujuan dari program ini tercapai.

Dengan adanya kolaborasi antar kementerian dan lembaga, serta keterlibatan masyarakat, pemerintah optimis bahwa pengembangan sektor kelautan dan perikanan di Indonesia akan menghasilkan manfaat yang optimal bagi masyarakat luas. Diharapkan, masyarakat dapat melihat progres nyata dari program-program yang tengah dijalankan dalam waktu dekat, serta merasakan langsung manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam konteks yang lebih luas, upaya pemerintah ini ada dalam kerangka meningkatkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia, yang tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi namun juga menjaga kelestarian lingkungan. Keberlanjutan sektor perikanan dan kelautan diharapkan dapat menjadi pilar penting dalam pembangunan nasional.