Berita

Remaja Bunuh Nenek dan Buang Mayat ke Sumur di Pasuruan

Avatar photo
3
×

Remaja Bunuh Nenek dan Buang Mayat ke Sumur di Pasuruan

Sebarkan artikel ini

Kejadian Pembunuhan Nenek di Pasuruan: Cucu Bunuh Nenek, Korban Dibuang ke Dalam Sumur

Pasuruan – Kejadian tragis terjadi di Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, di mana seorang remaja yang bernama MA (17), yang bekerja sebagai kuli bangunan, diduga melakukan tindak pembunuhan terhadap neneknya, N (64). Setelah menghabisi nyawanya, MA membuang jasad neneknya ke dalam sumur di rumah korban.

Polisi saat ini telah melakukan penyelidikan menyeluruh, termasuk memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti. Tersangka MA saat ini sudah ditahan dan menjalani pemeriksaan oleh pihak aparat kepolisian. Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa, menyatakan, “Tersangka sudah kami amankan dan masih menjalani pemeriksaan.”

Kejadian ini terungkap setelah anak kandung korban, R, bersama suaminya M, berangkat ke acara kondangan pada hari Minggu (5/10/2025) sekitar pukul 18.15 WIB. Sebelum berangkat, R sempat mampir ke rumah orangtuanya yang terletak di Kelurahan Gratitunon. Saat itu, ia melihat MA bersama istrinya sedang mencuci sepeda motor, sementara korban sedang mempersiapkan diri untuk salat.

Setelah acara kondangan, R kembali ke rumah orangtuanya pada pukul 21.30 WIB dan merasa curiga melihat lampu ruang tamu yang masih menyala. Ketika masuk ke dalam rumah, ia tidak menemukan korban. R dan suaminya kemudian memutuskan untuk mencari korban dengan bertanya kepada tetangga.

Dari keterangan warga sekitar, R mendengar bahwa sempat ada tangisan dari arah rumahnya dan suara “grebek” dari area sumur. Menggandeng suaminya, mereka memeriksa sumur yang terletak di pekarangan rumah dan menemukan korban tidak bergerak di dalam sumur dengan kedalaman kurang lebih 15 meter. Penemuan ini kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian.

Petugas segera melakukan evakuasi terhadap jenazah N dan membawanya ke RSUD Soedarsono Kota Pasuruan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kejadian ini menyentuh perhatian masyarakat setempat dan menimbulkan berbagai spekulasi mengenai penyebab di balik tindakan tersebut. Berbagai pihak diharapkan agar aparat kepolisian dapat menyelesaikan kasus ini secara cepat dan adil. Kasus ini juga menjadi pengingat akan pentingnya menjaga hubungan keluarga dan kewaspadaan terhadap rekan terdekat.

Peristiwa ini patut menjadi perhatian bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Pasuruan, pada pentingnya komunikasi dalam keluarga dan mengawasi dinamika hubungan antaranggota keluarga, sehingga hal serupa dapat dihindari di masa depan. Walau saat ini tersangka sudah diamankan, proses hukum dan penyelidikan lanjutan sangat diperlukan untuk menuntaskan kasus ini secara tuntas.

Kejadian ini menekankan perlunya kesadaran kolektif tentang dampak kekerasan dalam keluarga dan pentingnya saling menjaga, demi terciptanya lingkungan yang aman dan harmonis.