Berita

Ratusan Petani Aksi di Blitar, Desak Penyelesaian Konflik Agraria

Avatar photo
1
×

Ratusan Petani Aksi di Blitar, Desak Penyelesaian Konflik Agraria

Sebarkan artikel ini

Ratusan petani dan mahasiswa yang tergabung dalam Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) dan GMNI menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Blitar pada Rabu (24/9). Mereka memperingati Hari Tani Nasional dengan menyerukan penyelesaian konflik agraria dan redistribusi lahan yang telah lama dikuasai oleh masyarakat.

Aksi dimulai sekitar pukul 11.00 WIB dengan menggunakan dua kendaraan dan sound sistem. Para demonstran menyampaikan orasi secara langsung, sedangkan 10 perwakilan kelompok tersebut melakukan audiensi di dalam kantor bupati.

Koordinator KPA Blitar, Kinan, menyampaikan bahwa terdapat tiga titik utama konflik agraria yang menjadi perhatian. Lokasi tersebut antara lain Perkebunan Karangnongko di Desa Modangan, Perkebunan Branggahan Banaran di Desa Sidorejo, dan Perkebunan Kruwuk di Desa Gadungan. Total lahan yang dipermasalahkan mencapai 500 hektare, dengan 751 kepala keluarga (KK) sebagai subjek penggarap.

“Penanganan konflik ini sudah berlangsung lama, bahkan sejak 1998 belum ada penyelesaian. Kami mendesak Pemkab Blitar dan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) segera mempercepat prosesnya,” tegas Kinan.

Aksi ini menyoroti urgensi reformasi agraria demi kesejahteraan petani di Blitar.