Nasional

Rapat Terbatas Gubernur Bahas Perbaikan Infrastruktur Rusak di Jakarta

Avatar photo
3
×

Rapat Terbatas Gubernur Bahas Perbaikan Infrastruktur Rusak di Jakarta

Sebarkan artikel ini

Rapat Terbatas DKI Jakarta Tanggapi Kerusakan Infrastruktur

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, akan menggelar rapat terbatas untuk membahas masalah infrastruktur yang rusak di Jakarta, khususnya jalan beda tinggi di kawasan Jakarta Utara. Rapat ini dijadwalkan berlangsung pada Selasa (27/10), sebagai respon terhadap berbagai keluhan dari masyarakat.

Pramono menyatakan pentingnya perhatian terhadap infrastruktur yang terabaikan. “Besok kita akan secara khusus mengadakan rapat terbatas berkaitan dengan isu-isu yang terjadi, termasuk jalan rusak di Jakarta Utara,” ungkapnya di Jakarta Pusat. Pemprov DKI berkomitmen akan menanggapi laporan masyarakat mengenai kerusakan fasilitas umum dan jembatan yang belum rampung.

Gubernur berharap setiap kasus infrastruktur yang bermasalah di seluruh wilayah Jakarta mendapatkan perhatian serius. “Saya ingin seluruh kasus ini menjadi perhatian dari Balai Kota. Termasuk jembatan-jembatan yang belum selesai, saya akan pastikan untuk segera diselesaikan,” tegasnya.

Sehari sebelumnya, Pramono melakukan peninjauan langsung ke lokasi jalan beda tinggi yang mengakibatkan banyak kendaraan terperosok di Penjaringan, Jakarta Utara. Jalan tersebut, yang dibangun oleh pihak swasta, telah mangkrak sejak tahun 2016. Dalam peninjauan tersebut, Pramono didampingi oleh Kepala Dinas Bina Marga Heru Suwondo, Wali Kota Jakarta Utara Hendra Hidayat, dan sejumlah pejabat Pemprov lainnya.

Warga setempat mengeluhkan kondisi jalan yang tidak merata, yang dinilai membahayakan pengguna jalan. Pramono menekankan pentingnya koordinasi antara Dinas Bina Marga dan pihak pengembang yang bertanggung jawab atas pembangunan jalan tersebut. “Sebelum mengambil langkah selanjutnya, kami akan berkomunikasi dengan pihak pengembang. Jika memungkinkan, kami akan teruskan pembangunan ini. Namun, jika pengembang sudah tidak bisa melanjutkan, DKI Jakarta akan mengambilalih,” ujar Heru Suwondo.

Pihak Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyatakan siap menindaklanjuti permasalahan ini dalam waktu dekat. Heru menambahkan, mereka berkomitmen untuk memperbaiki kondisi jalan dan mengutamakan keselamatan pengguna jalan di Jakarta.

Rapat terbatas yang akan diadakan diharapkan mampu menghasilkan langkah-langkah konkret untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak dan menjawab keluhan masyarakat. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan kualitas hidup warga melalui pengelolaan infrastruktur yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.