Adrien Rabiot Pilih AC Milan sebagai Tujuan Utama di Bursa Transfer
Jakarta – Gelandang Adrien Rabiot resmi kembali ke Italia untuk bergabung dengan AC Milan setelah meninggalkan Olympique Marseille. Langkah ini diambil setelah beberapa spekulasi terkait klub lain yang menginginkan jasanya, namun Rabiot menempatkan Milan sebagai pilihan utamanya.
Setelah hanya satu musim bermain di Marseille, Rabiot diizinkan untuk meninggalkan klub tersebut setelah terlibat insiden perseteruan dengan rekan setimnya, Jonathan Rowe. Situasi ini membuat Rabiot masuk dalam daftar jual tim, yang kemudian mengundang ketertarikan dari klub-klub besar Serie A, termasuk Inter Milan dan Juventus.
Namun, dalam penutupan bursa transfer yang berlangsung ketat, Rabiot akhirnya memilih AC Milan sebagai destinasi terakhirnya. Bersama dengan ibunya yang juga berperan sebagai agennya, Veronique, Rabiot tiba di Italia pada 11 September 2025. Veronique menegaskan bahwa AC Milan selalu menjadi prioritas bagi Rabiot. “Tentu saja, Milan selalu jadi pilihan pertama,” demikian pernyataannya.
Gabungnya Rabiot ke Milan mengindikasikan kemungkinan terjalinnya kembali hubungan dengan Massimiliano Allegri, mantan pelatihnya di Juventus. Di bawah arahan Allegri, Rabiot berhasil mencatatkan 16 gol dan 11 assist dalam 127 penampilan, yang menunjukkan kemampuannya sebagai gelandang serba bisa.
Debut Rabiot bersama Rossoneri diperkirakan akan berlangsung pada pertandingan melawan Bologna di Stadion San Siro pada 14 September 2025. Laga ini juga menjadi menarik karena berpotensi mempertemukan kembali Rabiot dengan Rowe, rekannya yang terlibat dalam insiden sebelumnya.
Rabiot, yang kini berusia 30 tahun, memiliki pengalaman di level tinggi dari berbagai kompetisi. Bergabungnya dia ke Milan diharapkan dapat meningkatkan performa tim, yang dalam beberapa musim terakhir berusaha bangkit kembali untuk meraih kesuksesan di domestic maupun Eropa.
Kedatangan Rabiot menambah kekuatan lini tengah Milan, di mana ketajaman dan kreativitasnya diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi tim. Pelatih Milan akan mengharapkan penampilan terbaik dari Rabiot untuk membawa Milan kembali ke jalur kemenangan, khususnya dalam kompetisi yang semakin ketat.
Sebelum ini, Rabiot dikenal sebagai gelandang yang memiliki kemampuan defensif yang kuat, serta keterampilan dalam mengatur permainan. Ia diharapkan bisa menjadi jembatan antara pertahanan dan serangan, memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh lini depan Milan.
Dalam situasi yang cenderung tidak stabil, keputusan Rabiot untuk bergabung dengan AC Milan mencerminkan keinginannya untuk memperbaiki citra kariernya dan kembali ke jalur yang benar di Eropa. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, baik di klub maupun di level internasional, Rabiot berharap dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk bersinar di pentas Serie A.
Kehadirannya di Milan memberikan harapan baru bagi pencinta sepak bola di Italia, yang menantikan kontribusi positif dari sang gelandang dalam menghadapi kompetisi yang semakin ketat di musim ini.
