Internasional

Putin Sindir Sanksi AS dan Uni Eropa, Anggap Tak Berpengaruh pada Rusia

Avatar photo
7
×

Putin Sindir Sanksi AS dan Uni Eropa, Anggap Tak Berpengaruh pada Rusia

Sebarkan artikel ini

Putin Sindir Sanksi Baru Barat: Rusia Tak Akan Tunduk

Jakarta – Presiden Rusia Vladimir Putin menanggapi sanksi baru yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa sebagai bentuk tekanan yang tak akan mempengaruhi ketahanan dan ekonomi negaranya. Dalam konferensi pers yang berlangsung di Kremlin pada Kamis (23/10), Putin menegaskan bahwa Rusia akan tetap berdiri teguh meski menghadapi berbagai sanksi.

Dalam pernyataannya, Putin menyatakan, “Sanksi ini akan memiliki konsekuensi tertentu, namun tidak akan secara signifikan mempengaruhi kesejahteraan ekonomi kami.” Ia menambahkan, sanksi-sanksi tersebut justru dianggap bisa menjadi bumerang bagi negara-negara yang memberlakukan sanksi, dan tidak akan membuat Rusia jatuh ke dalam keterpurukan.

Putin menyinggung bahwa tindakan AS, termasuk sanksi terhadap dua perusahaan minyak terbesar Rusia, muncul setelah keputusan Presiden AS Donald Trump untuk membatalkan pertemuan dengan dirinya. Trump beralasan bahwa pertemuan tersebut akan sia-sia mengingat sikap Putin yang dinilai tidak serius dalam memperundingkan gencatan senjata di Ukraina.

Sejumlah negara Eropa, termasuk Uni Eropa, turut bersuara dengan menjatuhkan 19 paket sanksi baru terhadap Rusia. Salah satu yang menarik perhatian adalah larangan impor peralatan toilet dari Rusia. Menanggapi hal ini, Putin berkomentar, “Fakta bahwa mereka membatalkan impor toilet dari Rusia akan menjadi kerugian besar bagi mereka. Saya rasa mereka akan sangat membutuhkannya jika terus mempertahankan kebijakan yang sama terhadap Federasi Rusia.”

Dalam nada canda, Putin juga menekankan bahwa sanksi tersebut berpotensi mempersulit negara-negara Barat dalam mengimpor fasilitas sanitasi dari Rusia. Selain itu, ia juga memperingatkan bahwa upaya untuk mengganggu ekspor minyak dari Rusia—yang merupakan pengekspor minyak terbesar kedua di dunia—akan berdampak pada lonjakan harga minyak global.

Putin menegaskan bahwa kenaikan harga tersebut dapat menimbulkan dampak politik yang signifikan bagi pemerintahan Trump. “Ini bisa menciptakan ketidaknyamanan politik bagi mereka sendiri,” ujarnya.

Dengan situasi yang terus berkembang di Ukraina, Putin menunjukkan keteguhannya untuk tidak hanya bertahan di bawah tekanan internasional, tetapi juga melawan pandangan negatif yang dilontarkan oleh negara-negara Barat. Ia menekankan bahwa tidak ada keputusan yang dapat diambil di bawah ancaman sanksi.

Sanksi-sanksi yang dijatuhkan terhadap Rusia dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan ketegangan yang meningkat antara Moskow dan Barat. Seiring berjalannya waktu, situasi ini akan terus menjadi perhatian dunia, terutama dalam konteks stabilitas ekonomi dan politik global.

Melalui pernyataan ini, Putin kembali mempertegas posisi Rusia di panggung internasional. Ia berkomitmen untuk melindungi kepentingan nasional, meskipun harus menghadapi tantangan yang semakin kompleks akibat sanksi dari berbagai negara.