Keutamaan Puasa Senin dalam Islam: Selain Menggapai Pahala, Juga Manfaat Kesehatan
Surabaya – Puasa Senin, meskipun tidak sepopuler puasa Ramadan, memiliki banyak keutamaan dalam ajaran Islam. Amalan ini bukan hanya bermanfaat secara spiritual, tetapi juga memiliki dampak positif bagi kesehatan. Rasulullah SAW secara rutin menjalankan puasa Senin sebagai bentuk penghormatan terhadap hari yang sarat makna ini.
Puasa Senin dianjurkan karena memiliki sejarah penting dalam perjalanan dakwah Islam. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW menyebutkan, “Itu adalah hari kelahiranku, hari aku diutus, atau diturunkannya wahyu kepadaku.” (HR. Muslim). Pernyataan ini menegaskan betapa istimewanya hari Senin, di mana momen-momen penting dalam sejarah Islam terjadi. Dengan berpuasa di hari ini, umat Islam tidak hanya beribadah, tetapi juga mengingat dan mensyukuri anugerah terbesar bagi umat manusia.
Salah satu keutamaan lainnya adalah puasa Senin bertepatan dengan waktu di mana amal perbuatan manusia diperiksa oleh Allah SWT. Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda, “Amal perbuatan manusia diperiksa pada hari Senin dan Kamis. Maka aku menyukai amal perbuatanku diperlihatkan, sedangkan aku sedang berpuasa.” Dengan berpuasa, umat Islam dapat menghadap Allah dalam keadaan suci saat catatan amal mereka diserahkan, menunjukkan pentingnya menjaga amal dan bersikap baik kepada sesama.
Hari Senin juga dikenal sebagai saat dibukanya pintu surga. Dalam hadis yang sama, Rasulullah SAW menegaskan, “Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka diampunilah semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, kecuali seorang yang antara dia dan saudaranya ada permusuhan.” (HR. Muslim). Hal ini mengingatkan umat untuk menjaga hubungan baik dengan sesama, karena pengampunan Allah sangat diharapkan bagi mereka yang berpuasa, selama tidak ada perseteruan.
Lebih dari itu, puasa Senin juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Menurut penelitian medis, berpuasa secara intermiten dapat memberikan sejumlah manfaat fisik. Pertama, puasa memberi kesempatan pada organ pencernaan untuk istirahat, sehingga bekerja lebih optimal dan mencegah gangguan pencernaan. Kedua, proses puasa membantu tubuh membersihkan racun yang menumpuk, karena selama berpuasa, tubuh menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi. Ketiga, puasa dapat merangsang regenerasi sel dan meningkatkan produksi sel darah putih, yang berkontribusi terhadap daya tahan tubuh yang lebih kuat.
Dengan berbagai keutamaan tersebut, puasa Senin bisa dimaknai tidak hanya sebagai ibadah, tetapi juga sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan fisik dan mental. Dalam konteks masyarakat Indonesia, mempraktikkan puasa Senin dapat menjadi langkah positif dalam membangun ketahanan spiritual dan fisik, terutama di era di mana gaya hidup sehat semakin penting untuk diwujudkan.
Momen ini merupakan kesempatan emas bagi umat Islam untuk meneladani Rasulullah SAW, memperbaiki diri, dan meraih keberkahan di hari yang dipenuhi hikmah. Dengan memahami dan mengamalkan puasa Senin secara rutin, umat dapat lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT serta menjalani hidup yang lebih sehat dan bermakna.
