Erick Thohir Perkenalkan Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik PSSI
Jakarta – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara resmi memperkenalkan Alexander Zwiers sebagai Direktur Teknik yang baru dalam sebuah acara di Hotel Mulia pada Senin (25/8). Penunjukan Zwiers dilakukan setelah posisi tersebut cukup lama kosong, sebelumnya diisi oleh Indra Sjafri dari tahun 2020 hingga 2023. Sebut saja, Zwiers sebelumnya menjabat sebagai Direktur Teknik di Federasi Sepakbola Yordania.
Erick menjelaskan bahwa ada tiga pertimbangan utama dalam pemilihan Zwiers. Pertama, reputasi atau track record-nya dalam dunia sepakbola. Menurut Erick, pengalaman Zwiers di Eropa dan Asia membuatnya sangat cocok untuk posisi ini. Ia menegaskan pentingnya memanfaatkan potensi sepakbola di Asia, di mana Indonesia saat ini menempati peringkat 118 dunia. “Kalau kita lihat, potensi kita sebenarnya bisa masuk 20 besar di Asia. Tujuan kita adalah mencapai top 15 atau top 10,” tutur Erick.
Kedua, Erick menekankan komitmen Zwiers untuk tinggal dan bekerja di Indonesia selama empat tahun ke depan. “Ini bukan hanya tentang jabatan, tapi bagaimana kita membangun ekosistem sepakbola secara menyeluruh,” ujarnya. Zwiers akan bekerja sama dengan PSSI untuk mengembangkan berbagai strata kepelatihan yang ada, termasuk bekerja sama dengan pelatih dari berbagai kategori usia.
Ketiga, Erick menyatakan bahwa filosofi Zwiers sejalan dengan visi PSSI. “Membangun sepakbola perlu sistem, bukan sekadar usaha individu. Kebersamaan dalam tim sangat penting,” ungkapnya. Dalam hal ini, PSSI berkomitmen untuk terus membangun kompetensi dan kualitas pelatih di seluruh jenjang usia, mulai dari U15 hingga U23, serta memperhatikan pengembangan tim wanita.
Erick juga menegaskan bahwa proses pengembangan pemain dan pelatih akan memerlukan waktu dan kerja keras. Dalam dua tahun terakhir, PSSI telah membangun strata kepelatihan yang lengkap. “Kini kita memiliki posisi yang jelas, mulai dari Direktur Teknik, Pengawas Teknik, hingga pelatih muda,” jelasnya.
Zwiers sendiri menyambut baik kesempatan ini. Ia bertekad untuk membantu Indonesia mencapai prestasi lebih baik di pentas sepakbola internasional. “Saya siap bekerja sama, membangun program jangka panjang, dan berinvestasi dalam pengembangan pemain,” ucapnya.
PSSI berharap dengan adanya penunjukan ini, perkembangan sepakbola Indonesia akan semakin pesat, dan prestasi tim nasional dapat ditingkatkan secara signifikan. Keterlibatan Zwiers diharapkan dapat memberikan dampak positif tidak hanya di level senior, tetapi juga di kategori usia muda.
Dengan penunjukan Zwiers, PSSI menyatakan bahwa mereka berkomitmen untuk memperbaiki kualitas sepakbola nasional dan menyiapkan tim yang kompetitif untuk menghadapi berbagai turnamen dan kompetisi di masa mendatang.
