Nasional

PSSI Dukung Perlindungan Hak Cipta dan Penggunaan Lagu Kebangsaan di Pertandingan Tim Nasional

Avatar photo
2
×

PSSI Dukung Perlindungan Hak Cipta dan Penggunaan Lagu Kebangsaan di Pertandingan Tim Nasional

Sebarkan artikel ini

Pemanfaatan Lagu Kebangsaan dalam Sepak Bola, PSSI Dukung Kebijakan Pemerintah

Jakarta – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan komitmen federasi untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait perlindungan hak cipta dan penggunaan lagu, khususnya dalam konteks pertandingan tim nasional. Pernyataan tersebut disampaikan usai berkoordinasi dengan Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, di Jakarta pada Senin.

Erick menyampaikan, dalam menjalankan aktivitas bernegara, setiap pihak harus mematuhi regulasi yang ada. Ia menekankan bahwa lagu-lagu kebangsaan merupakan domain publik, sehingga tidak perlu ada perdebatan lebih lanjut mengenai pem penggunaannya.

“Dalam diskusi kami, saya menegaskan bahwa PSSI mendukung penuh kebijakan pemerintah. Beliau [Menteri Hukum] juga menjelaskan bahwa lagu-lagu kebangsaan sudah jelas berada di domain publik,” ujar Erick dalam keterangannya.

Koordinasi ini dianggap penting agar sepak bola nasional dapat beroperasi sesuai dengan regulasi yang berlaku dan menghargai karya para musisi. Erick mencontohkan kolaborasi PSSI dengan grup musik God Bless dalam menyanyikan lagu “Rumah Kita,” yang dilakukan dengan proses yang jelas dan melibatkan para pencipta lagu.

“Para pencipta lagu harus mendapatkan apresiasi yang layak atas karya mereka,” tambah Erick.

Erick juga mengungkapkan rencana untuk menemui keluarga almarhumah Ibu Sud, pencipta lagu “Tanah Airku,” sebagai bentuk penghormatan kepada karya yang sering dinyanyikan oleh suporter dan pemain tim nasional. “Insya Allah, kami bersama Menteri Hukum akan menemui keluarga Ibu Sud untuk memberikan penghormatan atas karya beliau yang abadi, serta mengingatkan peran besar para pahlawan pencipta lagu,” ucapnya.

Menggunakan lagu kebangsaan dan lagu perjuangan di stadion memiliki dampak positif, tidak hanya menghasilkan euforia, tetapi juga memperkuat rasa persatuan di antara para penonton. Namun, Erick menambahkan bahwa PSSI akan tetap menghormati hak cipta dan prosedur yang ada jika melibatkan lagu-lagu komersial.

“Ketika pemain menyanyikan ‘Tanah Airku’ di lapangan, euforianya luar biasa. Banyak yang sampai meneteskan air mata. Lagu-lagu seperti ini bukan sekadar hiburan, tetapi menjadi pemersatu bangsa. Oleh karena itu, mekanisme penggunaannya harus dijalani dengan benar dan proporsional,” tegasnya.

Melalui pernyataan ini, PSSI berkomitmen untuk menjaga integritas budaya dan menghormati karya seni, sembari memastikan bahwa sepak bola nasional berjalan selaras dengan regulasi yang ada. Hal ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perkembangan sepak bola di Tanah Air, serta menghargai kontribusi para musisi dalam membangun kebanggaan nasional.