Berita

PSSI Ditegur AFC Terkait Isu Pembentukan Konfederasi Asia Timur

Avatar photo
7
×

PSSI Ditegur AFC Terkait Isu Pembentukan Konfederasi Asia Timur

Sebarkan artikel ini

PSSI Tegur Isu Konfederasi Asia Timur, Minta Hentikan Rumor

Surabaya – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mendapatkan teguran dari anggota Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) mengenai spekulasi mengenai pendirian Konfederasi Asia Timur. PSSI berharap rumor ini segera dihentikan, karena dianggap tidak berdasar dan merugikan citra federasi.

Isu tersebut mengemuka seiring dengan pemberitaan di media Indonesia yang mengutip informasi dari media sosial, yang menyebutkan bahwa Jepang berencana mendirikan konfederasi baru. Langkah ini diklaim sebagai bentuk protes terhadap ketidakadilan di AFC, yang dianggap lebih menguntungkan tim-tim dari Timur Tengah dalam beberapa tahun terakhir. Di Indonesia, rumor ini menjadi sorotan mengingat Timnas Garuda juga merasa menjadi korban dalam konteks ini.

Kasus dugaan kecurangan saat Indonesia berhadapan dengan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan pemindahan tempat pertandingan ke Arab Saudi untuk fase selanjutnya kerap menjadi keluhan. Situasi ini membuat banyak pihak di tanah air merasakan ketidakadilan yang lebih luas di tingkat Asia.

PSSI menghadiri event AFC di Arab Saudi yang diwakili oleh Wakil Ketua Umum Zainudin Amali dan Sekretaris Jenderal Yunus Nusi. Di tengah pertemuan tersebut, sejumlah negara anggota AFC melayangkan teguran langsung kepada PSSI terkait rumor kepindahan Jepang dan Korea Selatan dari AFC. Yunus Nusi mengungkapkan, “Beberapa negara di AFC bertanya tentang beredarnya berita di Indonesia mengenai Jepang dan Korea Selatan yang akan keluar dari AFC. Ini tidak baik untuk PSSI,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yunus menegaskan bahwa isu ini sudah viral di kalangan anggota AFC, dan bahkan merembet ke negara-negara lain yang disebut-sebut ingin menyusul Jepang dan Korea Selatan. “Saya terpaksa menjelaskan kepada federasi lain bahwa isu ini hanyalah rumor belaka,” imbuhnya.

Ia mengingatkan bahwa spekulasi ini dapat merugikan PSSI, mengingat aktifnya penggunaan media sosial di kalangan anggota AFC. “Hati-hati, karena ada yang menyebut Irak juga ingin keluar dari AFC,” tegasnya. Dalam situasi ini, PSSI berusaha menjaga reputasi dan stabilitas sepakbola Indonesia di pentas internasional.

Dari perspektif lokal, imbas dari pernyataan dan tindakan PSSI ini sangat penting bagi masyarakat Indonesia, terutama para penggemar sepakbola. Keterlibatan Indonesia dalam perdebatan yang lebih luas di usaha menciptakan lingkungan yang lebih adil dan transparan dalam sepakbola Asia sangatlah krusial. Jika tidak ditangani dengan, hal ini berpotensi merusak kepercayaan publik terhadap organisasi nasional, sekaligus mengecewakan harapan banyak pihak yang mendambakan prestasi lebih dari Timnas Garuda.

Dengan demikian, PSSI diharapkan dapat memperkuat komunikasi dan kolaborasi dengan federasi lain, demi menciptakan ekosistem sepakbola yang lebih baik dan menguntungkan semua pihak. Upaya untuk menghentikan rumor yang merugikan ini menjadi tantangan tersendiri bagi federasi dalam menjaga citra dan integritasnya di arena internasional.