Berita

Pria Ditangkap Usai Palak Pedagang Cilok di Tanah Abang, Gerobak Rusak

Avatar photo
2
×

Pria Ditangkap Usai Palak Pedagang Cilok di Tanah Abang, Gerobak Rusak

Sebarkan artikel ini

Pria Berinisial MG Ditangkap Usai Memalak dan Merusak Gerobak Pedagang Cilok di Tanah Abang

Jakarta – Seorang pria berinisial MG alias P ditangkap setelah melakukan pemalakan terhadap seorang pedagang cilok di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pelaku tidak hanya meminta uang secara paksa, tetapi juga merusak gerobak milik korban, hingga etalase kacanya pecah.

Kejadian ini menjadi viral di media sosial setelah korban, yang merasa dirugikan, membagikan pengalaman buruknya dengan menunjukkan kondisi gerobak yang rusak akibat perbuatan pelaku. Melalui video tersebut, ia menceritakan bagaimana ketidakadilan yang ia alami mempengaruhi mata pencahariannya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Roby Heri Saputra, mengonfirmasi bahwa peristiwa tersebut terjadi di dekat Halte Busway Tosari pada Minggu malam, 3 Agustus 2025, sekitar pukul 23.40 WIB. “Kejadian bermula saat korban baru tiba untuk berjualan, dia dihampiri pelaku yang langsung meminta sejumlah uang,” ungkap Roby, Rabu (13/8/2025).

Menurut keterangan Roby, saat korban menolak memberikan uang, pelaku marah dan merusak kaca etalase gerobak hingga pecah, menyebabkan kerugian material sekitar Rp250.000. Tindakan pelaku ini menunjukkan aksi kekerasan dan intimidasi yang dapat berdampak buruk bagi pelaku usaha kecil di pasar tradisional, yang sering kali sudah menghadapi tantangan ekonomi yang berat.

Dalam konteks masyarakat luas, kejadian ini mencerminkan situasi yang sering dihadapi oleh para pedagang kecil di Jakarta dan kota-kota lainnya. Mereka rentan terhadap tindakan pemalakan di tengah usaha mereka untuk mencari nafkah dalam kondisi ekonomi yang semakin sulit. Beberapa pedagang cilok mengaku merasa was-was saat berjualan di pinggir jalan, terutama di malam hari, mengingat serangan tanpa perikemanusiaan seperti ini masih sering terjadi.

Polisi telah menindaklanjuti laporan tersebut dan menangkap pelaku. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan tindakan kriminal yang mereka alami, demi terciptanya lingkungan yang lebih aman bagi semua. “Kami berkomitmen untuk menindak segala bentuk tindakan kriminal, termasuk pemalakan dan penganiayaan terhadap pedagang kecil,” tegas Roby.

Melalui kejadian ini, diharapkan masyarakat, terutama para pelaku usaha kecil, lebih menyadari hak-hak mereka dan berani melapor jika menjadi korban kejahatan. Pemerintah juga diharapkan dapat lebih hadir untuk melindungi dan memberikan kenyamanan bagi para pedagang kecil agar mereka bisa berjualan tanpa merasa terancam.

Laporan aksi kriminal seperti ini penting untuk dipublikasikan, agar masyarakat lebih waspada dan властями. Siapa pun yang melihat atau mengalami tindakan serupa diharapkan segera melapor ke pihak berwajib guna segera ditindaklanjuti.