Internasional

Presiden Timor Leste: “Kami Tak Punya Kejahatan Politik” di ASEAN

Avatar photo
0
×

Presiden Timor Leste: “Kami Tak Punya Kejahatan Politik” di ASEAN

Sebarkan artikel ini

Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Tawarkan Humor dalam Pidato di Jakarta

Jakarta, CNN Indonesia – Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta, memberikan pidato yang penuh humor terkait situasi di negaranya saat berbicara di Sekretariat ASEAN di Jakarta, Jumat (1/8). Dalam pidatonya, Ramos Horta menegaskan bahwa Timor Leste tidak memiliki kejahatan politik atau kejahatan terorganisir.

“Kita tidak memiliki kejahatan politik. Kami juga tidak mengalami ketegangan berbasis etnis atau agama. Bahkan, kami tidak punya kejahatan terorganisir,” ucap Ramos Horta yang disambut gelak tawa audiens. “Bahkan, saya sering mengatakan bahwa kami tidak memiliki kejahatan terorganisir karena kami, warga Timor Leste, adalah orang-orang yang sangat tidak terorganisir,” tambahnya.

Presiden tersebut menjelaskan bahwa selama ini, Timor Leste tidak menghadapi masalah serius seperti penyelundupan manusia atau perdagangan orang, karena kelompok kriminal di negara tersebut dianggap terlalu polos. Namun, ia mengingatkan bahwa kejahatan bisa berkembang seiring waktu, dan kelompok kriminal bisa menjadi lebih profesional.

Ramos Horta menceritakan bahwa ada beberapa upaya untuk membawa warga, terutama perempuan, ke negara lain. Namun, berkat kampanye dan intervensi yang kuat dari berbagai cabang kepolisian Timor Leste, kasus-kasus tersebut berhasil dihentikan.

Kunjungan kerja Jose Ramos Horta ke Indonesia berlangsung dari 30 Juli hingga 1 Agustus 2025, di mana fokusnya adalah pada diplomasi akademis, pembangunan perdamaian, dan penguatan kemitraan antara Timor Leste dan Indonesia. Sebelum hadir di Sekretariat ASEAN, ia juga mengunjungi Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta, di mana ia menyampaikan pidato berjudul “Pengabdian Masyarakat sebagai Landasan Kepemimpinan Global.”

Melalui pidato tersebut, Timor Leste berharap dapat menginspirasi mahasiswa dan akademisi untuk mengimplementasikan inisiatif dari akar rumput sebagai solusi untuk mencapai perdamaian dan pembangunan berkelanjutan.

Kunjungan Horta dan pidato-pidatonya diharapkan dapat mempererat hubungan antara kedua negara serta mendorong kerjasama dalam bidang pendidikan dan pembangunan sosial. Sebagai seorang pemimpin yang penuh humor dan wawasan, Ramos Horta memberikan gambaran optimis tentang situasi di Timor Leste sekaligus menggugah kesadaran akan pentingnya kerjasama regional dalam menciptakan stabilitas dan pembangunan yang berkelanjutan.