Keberhasilan Program Desa Nelayan: Penghasilan Nelayan Melonjak 100%
Jakarta – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan keberhasilan luar biasa dari program percontohan Desa Nelayan yang mampu melipatgandakan penghasilan nelayan hingga 100% hanya dengan menyediakan alat produksi es dan dermaga sederhana. Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden saat menjadi pembicara pada Forbes Global CEO Conference 2025 yang berlangsung di Jakarta, Rabu malam.
Prabowo menjelaskan bahwa Kementerian Perikanan telah membangun model desa nelayan percontohan dengan fokus pada penyediaan fasilitas esensial yang selama ini kurang, seperti dermaga sederhana dan fasilitas produksi es untuk menjaga kesegaran hasil tangkapan laut. “Banyak desa yang tidak memiliki dermaga, sehingga kami membangunkan dermaga untuk mereka. Di samping itu, kami juga memberikan pembiayaan untuk membangun fasilitas produksi es kecil,” ujarnya.
Dengan tersedianya alat pendingin berupa balok es setiap hari, hasil tangkapan ikan nelayan dapat disimpan dan dijual dalam kondisi segar. Desain program Desa Nelayan juga mencakup penyediaan fasilitas lainnya, seperti penyimpanan dingin, pasokan listrik dari panel surya, serta fasilitas sosial seperti klinik bersih dan sekolah yang baik bagi anak-anak.
Melihat kesuksesan program ini, Presiden Prabowo menargetkan pembangunan 1.000 Desa Nelayan baru di seluruh Indonesia hingga akhir tahun 2026. Program ini diperkirakan akan memberdayakan sekitar 2 juta nelayan, dan jika dihitung dengan keluarga mereka, program tersebut berpotensi meningkatkan kesejahteraan hingga 8 juta masyarakat Indonesia.
Untuk menjamin keberlanjutan dan akses pasar, hasil perikanan dari desa-desa model ini akan didistribusikan ke pasar melalui jaringan yang telah dibangun oleh pemerintah, yaitu 81.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Setiap koperasi akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk gudang, cold storage, minimarket, dan klinik. Selain itu, koperasi juga akan diberikan dukungan pembiayaan untuk membeli dua truk distribusi, sehingga hasil panen dapat dijaga agar tidak membusuk.
Program Desa Nelayan ini diharapkan tidak hanya memperbaiki perekonomian nelayan, tetapi juga meningkatkan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan. Dengan perhatian lebih pada infrastruktur dan fasilitas yang dibutuhkan, Presiden Prabowo optimis bahwa langkah ini akan membawa dampak positif bagi sector perikanan di Indonesia.
Pengembangan Desa Nelayan menjadi salah satu program prioritas pemerintah sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, terutama di daerah pesisir yang selama ini kurang mendapatkan perhatian dan dukungan yang memadai. Keberhasilan program ini diharapkan menjadi langkah awal untuk pengembangan lebih lanjut di sektor perikanan, sehingga dapat mencapai tujuan yang lebih luas dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat nelayan di seluruh Indonesia.
