Nasional

Presiden Prabowo Subianto Bertolak ke New York untuk Sidang PBB dan Kunjungan Kenegaraan

Avatar photo
4
×

Presiden Prabowo Subianto Bertolak ke New York untuk Sidang PBB dan Kunjungan Kenegaraan

Sebarkan artikel ini

Presiden Prabowo Subianto Bertolak ke New York untuk Sidang Umum PBB

Jakarta, 20 September 2025 – Presiden Prabowo Subianto telah memulai perjalanan kenegaraannya ke New York untuk menghadiri sidang umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Keberangkatan berlangsung di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat (19/9), di mana Prabowo melambaikan tangan kepada publik sebelum naik ke Pesawat Kepresidenan.

Setelah menghadiri sidang PBB, Presiden Prabowo dijadwalkan untuk melakukan kunjungan resmi ke tiga negara, yaitu Jepang, Kanada, dan Belanda. Dalam kunjungan tersebut, Prabowo akan berupaya memperkuat hubungan diplomatik serta membahas isu-isu penting yang dihadapi kedua belah pihak.

Agenda Kunjungan

Dalam agenda di PBB, Presiden Prabowo diperkirakan akan menyampaikan pidato terkait kerjasama internasional dan menekankan pentingnya multilateralism di tengah tantangan global saat ini. Selain itu, dia juga akan menyoroti peran Indonesia dalam berbagai isu internasional, termasuk perubahan iklim, perdamaian, dan keamanan dunia.

Kunjungan ke Jepang diharapkan dapat memperkuat kerjasama di bidang ekonomi dan teknologi. Sementara itu, perjalanan ke Kanada dan Belanda bertujuan untuk memperluas hubungan di sektor perdagangan dan investasi, serta meningkatkan kerjasama dalam bidang energi terbarukan.

Dukungan Pemerintah dan Masyarakat

Keberangkatan Presiden Prabowo mendapat dukungan luas dari kalangan pejabat pemerintah dan masyarakat. Banyak yang berharap kunjungan ini dapat membawa hasil positif bagi Indonesia dalam bidang politik dan ekonomi. Sejumlah analis menilai bahwa kehadiran Indonesia di kancah internasional sangat penting untuk meningkatkan citra dan kepentingan negara di dunia.

Kepulangan dan Harapan

Setelah kunjungan tersebut, diharapkan Presiden Prabowo akan membawa pulang kebijakan dan kerjasama konkret yang dapat bermanfaat bagi pembangunan nasional. Masyarakat menunggu hasil dari kunjungan ini dengan antusias, berharap adanya perjanjian-perjanjian baru yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Dengan demikian, kunjungan kenegaraan ini tidak hanya menjadi momen penting bagi Presiden Prabowo, tetapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia untuk memperkuat posisi bangsa di dokumen internasional. Harapan besar diletakkan pada hubungan yang dibangun dalam rangka menciptakan masa depan yang lebih baik bagi Indonesia di tingkat global.