Presiden Prabowo Subianto Dijadwalkan Kunjungi Keluarga Korban Demonstrasi di Makassar
Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto direncanakan akan mengunjungi keluarga korban insiden demonstrasi yang berujung ricuh di Makassar, Sulawesi Selatan. Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian serius Presiden terhadap para korban yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
“Keluarga korban di Makassar akan dikunjungi oleh Presiden. Namun, waktu pelaksanaannya masih menyesuaikan jadwal beliau,” jelas Gus Ipul, panggilan akrab Saifullah Yusuf, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada hari Senin. Meskipun Agus tidak dapat menyebutkan kapan tepatnya kunjungan akan dilaksanakan, ia memastikan bahwa rencana tersebut sudah ada dan akan ada penjelasan lebih lanjut di kemudian hari.
Gus Ipul menegaskan bahwa perhatian Presiden tidak hanya berlaku bagi korban di Jakarta, tetapi juga mencakup berbagai daerah, termasuk Makassar. “Beliau sangat serius menaruh perhatian dan akan terus menindaklanjuti bantuan bagi para korban, baik di tingkat aparat maupun masyarakat,” jelasnya.
Bantuan yang akan diberikan kepada korban akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing, setelah melalui proses pendataan dan asesmen. Bentuk bantuan ini dapat bervariasi, mulai dari biaya pendidikan, perbaikan rumah, hingga santunan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Peristiwa demonstrasi di Makassar yang terjadi pada tanggal 28 Agustus lalu mengakibatkan empat orang kehilangan nyawa. Di antara mereka terdapat tiga orang yang meninggal dunia akibat kebakaran saat massa membakar Kantor DPRD Kota Makassar. Ketiga korban tersebut adalah Syaiful, seorang pejabat di Kecamatan Ujung Tanah, Muhammad Akbar Basri, seorang fotografer Humas DPRD, dan Sarinawati, staf DPRD. Selain itu, seorang pengemudi ojek online bernama Rusdamdiansyah juga menjadi korban dan meninggal dunia setelah dikeroyok massa di Jalan Urip Sumoharjo.
Di tengah tragedi tersebut, Presiden Prabowo telah menunjukkan kepeduliannya dengan mengunjungi para korban yang dirawat di rumah sakit. Ia berkomitmen memberikan perhatian penuh, termasuk melakukan peninjauan langsung terhadap mereka yang mengalami luka-luka.
Dalam situasi ini, Gus Ipul juga menegaskan bahwa segala bentuk perhatian adalah bagian dari tanggung jawab Presiden. “Atensi langsung dari Presiden menunjukkan bahwa beliau mengutamakan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Gus Ipul.
Seiring dengan komitmen ini, berbagai kementerian dan badan terkait diharapkan dapat menyesuaikan langkah-langkah tindakan mereka sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, demi memberikan respons yang maksimal terhadap kebutuhan para korban dan keluarga mereka.
Insiden di Makassar ini menjadi momentum bagi pemerintah untuk mengevaluasi serta meningkatkan kualitas penanganan keamanan dan ketertiban dalam mengantisipasi gejolak sosial di masa depan, guna mencegah terulangnya peristiwa serupa yang merugikan masyarakat.
