Nasional

Presiden Prabowo dan MBZ Serukan Persatuan Negara-Negara Timur Tengah Hadapi Geopolitik

Avatar photo
2
×

Presiden Prabowo dan MBZ Serukan Persatuan Negara-Negara Timur Tengah Hadapi Geopolitik

Sebarkan artikel ini

Presiden Prabowo Subianto dan MBZ Dorong Persatuan Negara-Negara Timur Tengah

Jakarta – Dalam upaya menghadapi tantangan dinamika geopolitik, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) mendorong pentingnya persatuan di kawasan Timur Tengah. Pertemuan ini berlangsung di Presidential Flight, Abu Dhabi, pada tanggal 12 September.

Kedua pemimpin membahas berbagai isu terkini yang mengemuka, termasuk eskalasi geopolitik yang mempengaruhi stabilitas kawasan. Dalam diskusi tersebut, mereka menegaskan betapa vitalnya kerja sama antarnegara untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam menjaga stabilitas dan perdamaian global.

Prabowo dan MBZ sepakat bahwa negara-negara di Timur Tengah perlu bersatu dalam menghadapi dinamika yang ada. Kedua pemimpin juga menekankan pentingnya memperkuat kerjasama bilateral antara Indonesia dan Uni Emirat Arab di berbagai sektor, dengan harapan membawa hubungan kedua negara ke tingkat yang lebih erat dan produktif.

Dalam pertemuan ini, Presiden MBZ mengapresiasi kunjungan Presiden Prabowo, menekankan posisi PEA sebagai mitra strategis Indonesia di kawasan Asia Tenggara. Sementara itu, Prabowo menyatakan bahwa PEA merupakan teman dekat sekaligus mitra penting bagi Indonesia, menegaskan komitmen untuk terus memperluas kerja sama bilateral.

Hadir mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Mereka berdua turut menyampaikan harapan untuk memperkuat hubungan Indonesia dengan PEA lebih jauh di masa depan.

Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan untuk menjalin kemitraan yang lebih strategis antara Indonesia dan Uni Emirat Arab, serta memperkokoh peran kedua negara dalam menjaga kestabilan di kawasan. Dengan situasi global yang terus bergejolak, kolaborasi ini dianggap penting, tidak hanya untuk kepentingan kedua negara, tetapi juga untuk keamanan dan kesejahteraan di wilayah yang lebih luas.