Presiden Prabowo Subianto Anugerahi Jabatan Jenderal Kehormatan kepada Lima Purnawirawan TNI
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menganugerahkan kenaikan pangkat bintang empat atau Jenderal Kehormatan kepada lima purnawirawan TNI. Mereka adalah Sjafrie Sjamsoeddin, (Alm) Ali Sadikin, Agus Sutomo, Muhammad Herindra, dan Muhammad Yunus Yosfiah. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk penghormatan atas jasa besar mereka dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Prosesi penyematan tanda pangkat kehormatan berlangsung dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer yang diadakan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus TNI Angkatan Darat, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada hari Minggu.
Dalam acara tersebut, Presiden Prabowo memulai penyematan dengan Muhammad Yunus Yosfiah, yang hadir diwakili oleh putranya. Selanjutnya, tanda pangkat diberikan kepada Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan saat ini; Muhammad Herindra, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN); Agus Sutomo, Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara; serta Ali Sadikin, Gubernur DKI Jakarta periode 1966-1977. Tanda pangkat untuk Ali Sadikin diterima oleh putranya, Boy Sadikin.
Muhammad Yunus Yosfiah, yang juga dikenal sebagai tokoh militer dan veteran Perang Seroja, pernah menjabat sebagai Menteri Penerangan pada tahun 1998-1999 di masa pemerintahan Presiden BJ Habibie. Selama karirnya di TNI, ia menjabat dalam berbagai posisi strategis, antara lain Kepala Staf Sosial Politik ABRI, Pangdam II/Sriwijaya, serta Ketua Fraksi ABRI di MPR. Selain itu, Yunus Yosfiah dikenal sebagai salah satu tokoh yang berperan menghentikan penayangan film G30S/PKI pada tahun 1998.
Sjafrie Sjamsoeddin, sebagai Menteri Pertahanan Kabinet Merah Putih, merupakan sahabat dekat Presiden Prabowo sejak mereka menjadi taruna di Akademi Militer Magelang. Ia adalah lulusan terbaik pada tahun 1974 dan terlibat dalam berbagai operasi militer penting, termasuk dalam Operasi Flamboyan di Timor-Timor dan Operasi Nanggala XXI di Aceh.
Selanjutnya, Jenderal Kehormatan Muhammad Herindra yang saat ini memimpin BIN, juga akrab dengan Presiden Prabowo. Ia merupakan lulusan terbaik Akademi Militer Magelang pada tahun 1987 dan pernah menduduki berbagai posisi strategis seperti Danjen Kopassus dan Pangdam III/Siliwangi.
Ali Sadikin, dikenal sebagai Sesepuh Korps Marinir TNI AL, juga terlibat dalam perang kemerdekaan dan menjabat dalam posisi strategis di TNI AL. Ia pernah menjadi Menteri Perhubungan Laut dan Gubernur DKI Jakarta. Ali Sadikin wafat pada 20 Mei 2008 di Singapura.
Agus Sutomo, purnawirawan TNI lainnya, sebelumnya menjabat sebagai Danpaspampres, Danjen Kopassus, dan Pangdam Jaya. Saat ini, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara.
Melalui penganugerahan ini, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya pengakuan terhadap pengabdian para purnawirawan yang telah berkontribusi besar dalam berbagai aspek pertahanan dan keamanan negara. Upacara ini tidak hanya menjadi momen penghormatan, tetapi juga pengingat akan pengabdian yang telah dilakukan oleh mereka demi menjaga kedamaian dan kedaulatan bangsa.