Nasional

Presiden Brasil Ingin Bergabung Sebagai Anggota Penuh ASEAN

Avatar photo
6
×

Presiden Brasil Ingin Bergabung Sebagai Anggota Penuh ASEAN

Sebarkan artikel ini

Presiden Brasil Ingin Bergabung dengan ASEAN

Jakarta – Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, menyatakan keinginan negaranya untuk menjadi anggota penuh Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Pernyataan ini disampaikan saat kunjungan resmi Lula ke Sekretariat ASEAN di Jakarta, yang menandai partisipasi pertama kalinya seorang presiden Brasil dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.

“Kami berharap untuk menjadi anggota penuh ASEAN. Brasil memiliki identitas yang sejalan dengan negara-negara ASEAN dan kami ingin berkontribusi lebih dalam organisasi ini,” ungkap Lula dalam konferensi pers yang diadakan pada Jumat lalu.

Lula datang ke Jakarta atas undangan Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn, dan akan menghadiri KTT ASEAN ke-46 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 26-28 Oktober mendatang. Dalam kesempatan tersebut, ia berencana untuk belajar lebih dalam mengenai berbagai aspek kerja sama yang dapat dijalin, khususnya di sektor ekonomi antara Brasil dan negara-negara ASEAN.

Menyusul momentum pertumbuhan ekonomi Brasil yang positif, dengan angka pertumbuhan di atas 3 persen selama dua tahun berturut-turut, Lula menyatakan bahwa ia ingin memanfaatkan pencapaian ini untuk menarik lebih banyak investasi, baik dari dalam maupun luar negeri, termasuk negara-negara anggota ASEAN. “Saya ingin memastikan bahwa Brasil bisa terus berkembang dan berinvestasi di negara-negara lain. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk meningkatkan neraca perdagangan dan pendapatan dalam dolar,” lanjutnya.

Saat ini, keanggotaan penuh ASEAN terbatas bagi 10 negara yang berada di wilayah Asia Tenggara, yaitu Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Papua Nugini, meski bukan anggota penuh, telah menyandang status pengamat dan juga berminat untuk bergabung dengan ASEAN, yang akan dibahas dalam KTT mendatang di Malaysia.

Brasil telah menunjukkan komitmennya terhadap ASEAN sejak bergabung dengan Treaty of Amity and Cooperation in Southeast Asia (TAC) pada tahun 2011 sebagai negara Amerika Latin pertama. Selain itu, pada Agustus 2022, Brasil memperoleh status Mitra Dialog Sektoral ASEAN, menjadi yang pertama dari kawasan tersebut. Tahun ini, Brasil bahkan mendirikan Misi Brasil untuk ASEAN, menegaskan posisinya sebagai satu-satunya Mitra Dialog Sektoral yang memiliki misi khusus di ASEAN.

Lula’s initiative mencerminkan antusiasme Brasil untuk meningkatkan hubungan luar negerinya serta menciptakan sinergi yang lebih kuat dengan negara-negara di Asia Tenggara. Keinginan Brasil untuk menjadi anggota penuh ASEAN tidak hanya mencerminkan komitmen politik, tetapi juga keinginan untuk berkolaborasi secara lebih mendalam di bidang ekonomi, sosial, dan budaya di kawasan yang berkembang pesat ini.

Dalam upaya untuk membangun kehadiran Brasil yang lebih signifikan di panggung global, Lula berharap dapat membuka peluang baru bagi perdagangan dan investasi, terutama di tengah dinamika geopolitik yang terus berubah.