Berita

Prediksi Cuaca Jatim 25 Juli 2025: Umumnya Baik Tanpa Ekstrem

Avatar photo
4
×

Prediksi Cuaca Jatim 25 Juli 2025: Umumnya Baik Tanpa Ekstrem

Sebarkan artikel ini

BMKG: Cuaca Baik di Jawa Timur pada Jumat, 25 Juli 2025

Surabaya – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memproyeksikan cuaca di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur, pada Jumat, 25 Juli 2025, umumnya dalam kondisi baik. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada meskipun tidak ada indikasi cuaca ekstrem yang akan terjadi.

Memasuki masa pancaroba, yang ditandai dengan ketidakpastian cuaca, warga disarankan untuk memantau perkembangan cuaca secara berkala. Kesiapan menjadi hal yang penting, terutama bagi mereka yang memiliki aktivitas luar ruangan. Cuaca yang tak menentu ini menuntut perhatian ekstra dari masyarakat agar menjaga daya tahan tubuh dan menyesuaikan perlengkapan harian guna menjaga kenyamanan dan keselamatan.

BMKG melaporkan bahwa pada hari Jumat, hampir seluruh wilayah Jawa Timur diprediksi akan berawan atau cerah. Suhu udara berkisar antara 16 hingga 33 derajat Celsius, menciptakan kondisi yang relatif nyaman untuk beraktivitas. Ini menjadi angin segar setelah beberapa waktu sebelumnya wilayah ini mengalami cuaca yang lebih ekstrem.

Berikut ini rincian prakiraan cuaca di beberapa kabupaten dan kota di Jawa Timur:

  1. Pacitan: Berawan, suhu antara 20-25°C, kelembapan 77-98%
  2. Ponorogo: Cerah berawan, suhu 24-30°C, kelembapan 61-87%
  3. Trenggalek: Udara kabur, suhu 21-25°C, kelembapan 78-99%
  4. Tulungagung: Berawan, suhu 23-28°C, kelembapan 69-94%
  5. Malang: Berawan, suhu 22-28°C, kelembapan 66-93%
  6. Jember: Berawan, suhu 23-29°C, kelembapan 68-96%
  7. Surabaya: Cerah, suhu 24-32°C, kelembapan 47-90%

BMKG menekankan pentingnya perencanaan aktivitas seiring dengan rincian prakiraan cuaca tersebut. Masyarakat harus memanfaatkan informasi dari BMKG untuk mengantisipasi kondisi cuaca sebelum melaksanakan kegiatan, agar dapat beradaptasi dengan baik.

Dalam konteks lebih luas, informasi cuaca ini memiliki dampak signifikan bagi berbagai sektor, termasuk pertanian dan pariwisata. Para petani misalnya, perlu mengatur jadwal tanam dan panen berdasarkan kondisi cuaca yang diprediksi, sementara pelaku industri pariwisata harus mempersiapkan kegiatan dengan memperhatikan cuaca yang sesuai.

Pentingnya perhatian masyarakat terhadap informasi cuaca juga tercermin dalam berbagai kebiasaan sehari-hari, seperti penggunaan payung atau jas hujan. Dalam banyak kasus, cuaca yang tidak bisa diprediksi dapat mengganggu aktivitas harian, oleh karena itu kesadaran terhadap prakiraan cuaca menjadi krusial bagi keselamatan dan kenyamanan warga.

Dengan demikian, meski cuaca di Jawa Timur diprediksi baik, langkah antisipasi tetap perlu dilakukan. Mencermati berita cuaca harian dan mengikuti informasi terbaru dari BMKG menjadi bagian dari kewaspadaan yang harus diterapkan oleh seluruh masyarakat.

(hil/ihc)