Hasan Nasbi: Pidato Prabowo di PBB Belum Dapat Diungkapkan
Jakarta – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi memberikan penjelasan terkait materi pidato Presiden Prabowo Subianto di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang dijadwalkan berlangsung pada 23 September mendatang di New York, Amerika Serikat.
Hasan mengungkapkan bahwa saat ini belum ada informasi yang dapat disampaikan mengenai isi pidato Prabowo. “Saya belum bisa mengungkapkan materi yang akan disampaikan. Namun, tidak menutup kemungkinan pidato tersebut akan membahas isu-isu penting terkait ekonomi dan geopolitik internasional,” ujar Hasan kepada wartawan pada Selasa (26/8).
Prabowo dijadwalkan memberikan pidato setelah Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Ini akan menjadi penampilan pertama Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB setelah absen selama sepuluh tahun terakhir.
Meskipun Hasan tidak bisa membocorkan rincian materi pidato, ia mengajak publik untuk menunggu dan melihat langsung apa yang akan disampaikan Prabowo dalam kesempatan penting itu. Sidang PBB tahun ini diharapkan dapat menjadi platform bagi Prabowo untuk menyampaikan pandangannya mengenai berbagai isu global yang sedang hangat diperbincangkan.
Sebagai catatan, kehadiran Prabowo di PBB merupakan langkah strategis dalam meningkatkan posisi Indonesia di panggung internasional. Diharapkan, pidato yang akan disampaikannya mampu mencerminkan kebijakan luar negeri Indonesia yang proaktif dan responsif terhadap tantangan global.
Dengan demikian, publik dan kalangan internasional akan mengawasi dengan seksama kontribusi Prabowo di forum bergengsi tersebut, terutama dalam konteks dinamika dunia yang terus berkembang.
