Polres Jombang Pastikan Stok Beras Aman, Jaga Stabilitas Pangan di Kota Santri
Jombang – Dalam upaya menjaga stabilitas pangan di Jombang, Polres Jombang melakukan pemeriksaan rutin terhadap stok dan harga beras di pasar-pasar lokal. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebutuhan pangan masyarakat, terutama di Kota Santri yang dikenal dengan produksi pertaniannya.
Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, memerintahkan jajarannya untuk melakukan pengecekan secara berkala. Pada pagi hari ini, Unit Tipidter Satreskrim Polres Jombang melakukan pemeriksaan di salah satu pengecer beras, Toko Sumber Jaya, yang terletak di Jalan Seroja. Di lokasi tersebut, tim menemukan stok beras yang mencukupi, yakni empat ton beras kualitas premium dan satu ton beras SPHP.
Selanjutnya, tim Satgas Pangan juga melakukan pemeriksaan di swalayan yang berada di Jalan Yos Sudarso, Desa Tunggorono. Mereka menemukan sekitar enam hingga tujuh ton beras berkualitas premium, medium, dan SPHP. Menurut Ipda Heru Prastyo, Kanit Tipidter Satreskrim Polres Jombang, kondisi stok beras saat ini sangat mencukupi. “Dengan kondisi ini, stok beras aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama satu minggu ke depan,” ungkapnya pada Jumat (26/9/2025).
Tim juga memastikan bahwa harga beras di pasaran sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET), yang mana beras kualitas premium dijual pada harga Rp 14.900 per kilogram, sementara beras SPHP dipatok pada harga Rp 57.500 untuk kemasan 5 kilogram.
Pentingnya langkah ini sangat relevan mengingat beban ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat dewasa ini. Arti dari keberadaan penyediaan pangan yang stabil dan harga yang wajar adalah semakin terjaganya daya beli masyarakat. “Kami melakukan pengecekan ini agar masyarakat Jombang tidak kesulitan dalam mencari beras, mengingat bahwa beras merupakan bahan pokok utama di Kabupaten Jombang,” tambah Heru.
Langkah Polres Jombang patut diapresiasi, mengingat peran mereka dalam keberlangsungan kebutuhan pokok masyarakat. Pengecekan stok dan harga beras ini diharapkan dapat mencegah terjadinya gejolak harga yang dapat berdampak buruk bagi perekonomian lokal. Dengan menjaga keberadaan pangan yang cukup, masyarakat diharapkan tetap dapat menjalani aktivitas sehari-hari tanpa hambatan.
Kota Jombang yang dikenal dengan tradisi agrarisnya memiliki potensi dalam memenuhi kebutuhan pangan daerah. Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan dinas terkait dan pedagang lokal guna memastikan ketersediaan beras yang tidak hanya cukup, tetapi juga terjangkau bagi seluruh kalangan masyarakat.
Dengan langkah proaktif ini, diharapkan stabilitas pangan di Jombang dapat terus terjaga, memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat khususnya dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.