Nasional

Polisi Tangkap Tersangka Penyedia Tim Pengintai Kasus Penculikan Kacab Bank di Jakarta

Avatar photo
3
×

Polisi Tangkap Tersangka Penyedia Tim Pengintai Kasus Penculikan Kacab Bank di Jakarta

Sebarkan artikel ini

Polisi Tangkap Tersangka Penyedia Tim Pengintai dalam Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank

Jakarta – Polisi berhasil menangkap seorang pria berinisial RS yang diduga berperan sebagai penyedia tim pengintai dalam kasus penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta (37), kepala cabang pembantu salah satu bank di Jakarta Pusat. Penangkapan ini dilakukan setelah RS melarikan diri dari rumahnya di Candisari, Semarang.

Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, mengungkapkan bahwa RS ditangkap di tempat persembunyiannya di Jalan Handayani, Sendangrejo, Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, pada Minggu, 24 Agustus 2025, sekitar pukul 02.15 WIB. Setelah dilakukan pengejaran, akhirnya pihak kepolisian berhasil menemukannya.

Dalam pengungkapan kasus ini, RS diduga memiliki peran penting dengan menyediakan tim pengintai yang memantau aktivitas korban serta tim informasi yang mendukung aksi penculikan tersebut. “RS berkontribusi dalam menyediakan tim pantau yang mengikuti gerak-gerik korban,” papar Ade Ary.

Dengan penangkapan RS, kini total ada 15 tersangka yang telah ditangkap oleh kepolisian terkait kasus ini. Dari jumlah tersebut, sembilan di antara mereka sudah diketahui perannya. Terungkap bahwa para pelaku terdiri dari berbagai klaster. Tersangka berinisial C, DH, YJ, dan AA berperan sebagai otak aksi kriminal. Sementara itu, tersangka lainnya, termasuk RS, AT, RAH, dan RW, terlibat sebagai penculik.

Hingga saat ini, enam tersangka lainnya masih dalam proses penyelidikan untuk mengungkap peran mereka dalam kasus penculikan dan pembunuhan ini. Polda Metro Jaya merinci bahwa para pelaku terbagi dalam beberapa klaster, mulai dari aktor intelektual, tim pengintai, pelaku penculikan, hingga pihak yang melakukan penganiayaan terhadap korban yang berujung pada kematian.

Kasubdit Jatantas Polda Metro Jaya, AKBP Abdul Jakbar, menjelaskan lebih lanjut bahwa tindakan ini merupakan hasil dari kerja keras aparat kepolisian untuk menuntaskan kasus yang sangat mencolok ini. “Kami berkomitmen untuk mengungkap tuntas seluruh jaringan pelaku, demi keadilan dan keamanan masyarakat,” ujarnya.

Pengungkapan kasus ini diharapkan dapat memberikan pelajaran bagi masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan terhadap potensi kejahatan dan perlunya kerja sama dengan aparat keamanan. Polisi meminta agar masyarakat tidak ragu untuk melapor jika melihat atau mengalami kejadian yang mencurigakan.

Dalam beberapa pekan mendatang, Polda Metro Jaya berencana untuk menggelar konferensi pers guna merangkum seluruh perkembangan kasus, beserta rincian lebih lanjut mengenai peran masing-masing tersangka dan langkah-langkah yang diambil dalam penyelidikan berikutnya.

Pihak kepolisian juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar dengan melibatkan diri dalam kegiatan yang mendukung pencegahan kejahatan.

Dengan penangkapan ini, diharapkan suasana di Jakarta, khususnya terkait keamanan, dapat kembali kondusif, dan kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum dapat terjaga.