Jawa Timur Juara dalam Ajang Awarding Day Polri: Menggugah Partisipasi Masyarakat
Surabaya – Ajang Awarding Day Apresiasi Kreasi Polri untuk Masyarakat yang berlangsung di Auditorium STIK-PTIK Lemdiklat Polri, Jakarta Selatan, menarik perhatian masyarakat luas. Kegiatan ini merupakan puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-79, di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyerahkan penghargaan kepada para pemenang lomba dari seluruh penjuru tanah air.
Penghargaan tersebut menjadi simbol transformasi kultural Polri yang menekankan pada kepercayaan publik melalui pendekatan yang kreatif dan kolaboratif. Dalam acara ini, beragam kompetisi digelar, mencakup konten digital, inovasi ketahanan pangan, manajemen media, serta lomba mendongeng.
Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi sorotan utama dengan prestasi luar biasa, termasuk meraih Juara Umum peringkat I tingkat Polda. Polresta Sidoarjo turut berkontribusi dengan berhasil menjadi Juara Umum tingkat Polres di seluruh Indonesia. Keberhasilan ini tidak hanya menandai prestasi Polri, tetapi juga mencerminkan komitmen masyarakat Jatim dalam berkontribusi kepada keamanan dan ketahanan daerah.
Briptu Handriyan Bima Pamungkas dari Polda Jatim sukses menyabet Juara I TikTok kategori Polri berkat konten edukatif yang inspiratif, sedangkan Mohamad Isya Anshori meraih Juara II kategori umum. Ini menunjukkan betapa pentingnya kreativitas dalam menjangkau masyarakat, terutama generasi muda yang semakin dekat dengan teknologi digital.
Selain itu, Polda Jatim dan Polresta Sidoarjo berhasil menjadi juara dalam kategori ketahanan pangan, meraih penghargaan di sejumlah kategori seperti Penambahan Lahan dan Produksi Jagung, serta Inovasi Sarana Produksi. Keberhasilan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan yang vital bagi kebutuhan masyarakat.
Hasil prestasi ini disambut baik oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Jules Abraham Abast, yang mengungkapkan kebanggaan dan rasa syukurnya. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini adalah buah kerja keras bersama seluruh anggota Polda Jatim dan masyarakat Jawa Timur. “Ini bukti bahwa inovasi dan semangat kolaboratif tidak hanya hidup di pusat, tetapi juga berkembang di daerah,” ungkapnya.
Momen yang mengharukan muncul ketika Hafiza Shanum Aulia, peserta cilik dari Jatim, mencuri perhatian publik dengan mendongeng tema kepahlawanan Polri, dan berhasil meraih Juara I. Aksinya mengingatkan kita akan pentingnya menanamkan nilai-nilai kepahlawanan sejak dini kepada generasi muda.
Prestasi lain juga diperoleh berbagai Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) dari Jawa Timur yang berhasil meraih penghargaan, menunjukkan kontribusi mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Ini adalah tanda bahwa kolaborasi antara Polri dan masyarakat sipil sangatlah esensial.
Dari total 27 penghargaan yang dibawa pulang ke Jawa Timur, ajang ini menjadi cermin nyata dari reformasi pelayanan publik, inovasi, dan partisipasi masyarakat dalam rangka mendukung visi Polri yang presisi. “Kami berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat secara kreatif, humanis, dan solutif,” tegas Kombes Abast.
Dengan demikian, Awarding Day menjadi sebuah momentum untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan menggerakkan kreativitas lebih lanjut, sehingga tercipta lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua.